Hagia Sophia

09 December 2024

Penyakit Misterius yang Tewaskan Lebih 100 Orang di DR Kongo Didominasi Remaja

Ilustrasi di DR Kongo (Foto: REUTERS/Arlette Bashizi)

Penyakit misterius yang menghantui Demokratik Republik Kongo telah menewaskan 143 orang dan dilaporkan terus bertambah. Sebagian besar korbannya adalah remaja menurut laporan pihak berwenang.

"Penyakit yang tak diketahui identitasnya itu telah menginfeksi lebih dari 300 orang sejak 10 November, menyebabkan gejala seperti flu termasuk demam, sakit kepala, batuk, kesulitan bernapas dan anemia," kata kementerian kesehatan negara itu kepada BBC.

Pihak berwenang mengatakan, sebagian besar korban tewas berusia antara 16 dan 18 tahun.

Pemerintah setempat juga telah mengirim tim medis ke Provinsi Kwango, tempat penyakit ini paling umum, untuk menyelidiki wabah aneh tersebut. Juga menghimbau warga untuk tetap tenang. Cephorien Manzanza, seorang pemimpin masyarakat sipil, mengatakan kepada Reuters bahwa peningkatan jumlah kasus benar-benar mengkhawatirkan.

"Panzi adalah zona kesehatan pedesaan, jadi ada masalah dengan pasokan obat-obatan," katanya, mengacu pada desa yang paling parah terkena dampak.

Wabah ini terjadi tepat sebelum peringatan lima tahun kasus pertama COVID-19 yang tercatat di Wuhan, China. Republik Demokratik Kongo adalah sarang penyakit berbahaya, termasuk ebola dan, yang terbaru, mpox, yang menginfeksi sedikitnya 14.500 orang dari Januari hingga Juli tahun ini.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Penyakit Misterius di DR Kongo Tewaskan Lebih dari 100 Orang, Didominasi Remaja"