Hagia Sophia

14 February 2025

Akibat Kesalahan Penanganan, Pasien Sakit Telinga Diangkat Rahimnya

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/shapecharge)

Seorang pasien wanita dengan masalah sakit telinga di India diduga mengalami kesalahan penanganan medis di sebuah rumah sakit swasta. Alih-alih menjalani operasi telinga, pasien tersebut justru diangkat rahimnya oleh tim dokter lain melalui prosedur histerektomi.

Kejadian yang mengundang kemarahan publik itu akhirnya membuat pemerintah Jammu dan Kashmir pada Kamis lalu menangguhkan dua dokter tersebut, melarang mereka melakukan praktik pribadi, dan menyegel ruang operasi di sebuah rumah sakit swasta akibat adanya dugaan kelalaian medis serius di Hakeem Sonaullah Hospital Sopore, distrik Baramulla, Kashmir utara.

Dikutip dari Hindustan Times, Departemen Kesehatan dan Pendidikan Medis menangguhkan ginekolog Dr Anjum Nazir dan petugas medis Tariq Ahmad Dar setelah mereka melakukan operasi tersebut pada 3 Februari 2025. Berita itu menjadi viral di kalangan netizen India dan mendorong tindakan dari pemerintah.

Menteri Kesehatan dan Pendidikan Medis Sakina Itoo mengatakan bahwa mereka telah mengambil tindakan terhadap kedua tenaga medis tersebut.

"Telah memulai tindakan terhadap para dokter yang terlibat dalam insiden baru-baru ini di sebuah rumah sakit swasta, Sopore," katanya.

Proses penyelidikan pada saat ini sedang berjalan. Sekretaris Kesehatan Syed Abid Rasheed Shah mengatakan bahwa penangguhan para dokter tersebut dilakukan untuk memastikan proses penyelidikan yang berjalan dengan adil.

Syed menuturkan penyelidikan ini juga dilakukan sambil menjaga integritas sistem perawatan kesehatan di India.

"Selain itu, diperintahkan bahwa dokter-dokter yang disebutkan di atas dilarang atau dikecualikan dari melakukan praktik pribadi dalam bentuk apa pun di seluruh wilayah Jammu & Kashmir," kata Syed.

"Ruang operasi akan tetap disegel hingga penyelidikan selesai," sambungnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Salah Penanganan, Pasien Sakit Telinga Malah Diangkat Rahimnya oleh Dokter"