Hagia Sophia

23 September 2025

Beberapa Manfaat Kopi tanpa Kafein dan Penjelasannya

Foto: Ilustrasi kopi tanpa kafein (Getty Images/iStockphoto/Lara Hata)

Kopi tanpa kafein atau disebut 'decaf' memiliki kadar kafein yang jauh lebih rendah dibandingkan kopi biasa. Sekitar 97 persen kandungan kafeinnya telah dihilangkan, sehingga lebih cocok untuk orang yang sensitif terhadap kafein atau ingin mengurangi konsumsinya.

Meski begitu, kopi tanpa kafein tetap mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat, antara lain membantu menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, dan mendukung fungsi tubuh lainnya.

Dikutip dari Everyday Health, kopi ini dapat dinikmati dalam berbagai cara, disajikan panas, dingin, maupun sebagai campuran dalam olahan kue. Berikut beberapa manfaat kopi tanpa kafein beserta penjelasannya.

1. Meningkatkan Mikrobioma Usus yang Lebih Sehat
Seperti kopi biasa, kopi tanpa kafein kaya akan antioksidan yang bisa mendukung kesehatan usus. Meski kedua jenis kopi ini merangsang motilitas lambung, yaitu membuat ingin buang air besar, beberapa penelitian menemukan bahwa kopi tanpa kafein tidak terlalu merangsang sekresi asam lambung.

Selain itu, senyawa fenoliknya memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi pada usus besar dan bisa mendukung komunitas bakteri.

Menurut ahli diet Lauren Maneker MS, RDN, LD, kopi tanpa kafein memberikan kontribusi positif dengan mendorong pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat karena kandungan senyawa fenolik makanan yang tinggi, tanpa potensi gangguan gastrointestinal yang terkadang dipicu oleh kafein.

2. Meningkatkan Fungsi Hati
Sebuah studi yang berskala besar menemukan bahwa mengonsumsi kopi biasa ataupun kopi tanpa kafein berkaitan dengan kadar enzim hati yang lebih sehat. Para peneliti berpendapat, bahwa antioksidan, termasuk senyawa fenolik dalam kopi kemungkinan berperan.

Senada dengan temuan itu, dalam studi besar lainnya peneliti menemukan bahwa peminum kopi, apapun jenis kopinya memiliki risiko penyakit hati kronis yang lebih rendah.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Meski banyak penelitian tentang dampak kopi biasa terhadap kesehatan jantung, penelitian tentang kopi tanpa kafein masih sedikit. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

Sebuah studi menemukan, kopi tanpa kafein, bersama dengan kopi bubuk, dan kopi instan dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Peserta yang minum 1-3 cangkir kopi tanpa kafein per hari berisiko rendah terkena penyakit kardiovaskular.

4. Meningkatkan Gula Darah Puasa
Gula darah puasa, atau pengukuran gula darah setelah berpuasa semalaman sering digunakan untuk mendiagnosis diabetes. Berkat antioksidan yang disebut asam klorogenat, minum kopi tanpa kafein bisa membantu menurunkan gula darah puasa sebesar 4%-5%.

Penelitian juga menyatakan bahwa kopi tanpa kafein menunjukkan efek metabolik yang menguntungkan, meningkatkan gula darah puasa, dan mengurangi stres oksidatif.

Kandungan Nutrisi Kopi Tanpa Kafein

Kopi tanpa kafein memiliki komposisi nutrisi yang serupa dengan kopi biasa. Hanya saja, sebagian besar kafeinnya tidak ada.

Bergantung pada ukuran dan merek kopi, kandungan kafeinnya bisa sekitar 8-10 mg, atau hanya 2 mg per cangkirnya. Kopi tanpa kafein tidak mengandung kalori, tapi mengandung beberapa mikronutrien, mirip dengan kopi biasa. Berikut kandungan nutrisi 1 sajian kopi tanpa kafein:
  • Kalium: 120 mg
  • Magnesium: 12 mg
  • Sodium: 5 mg
  • Protein:>1 g

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Minum Kopi Tanpa Kafein, Benarkah Lebih Sehat? Ini 4 Manfaatnya"