![]() |
Gaduh laporan suspek mpox di Riau. (Foto: iStock) |
Gaduh laporan kasus suspek atau diduga pasien 'cacar monyet' Mpox pada dua santri di Kepulauan Meranti, Riau. Kementerian Kesehatan RI kemudian melanjutkan pemeriksaan laboratorium yang kemudian dirilis Selasa (23/9/2025).
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman memastikan hasil lab menunjukkan keduanya negatif Mpox.
"Hasil pemeriksaan PCR menunjukkan bahwa kedua kasus bukan Mpox. Jadi kami tegaskan, pada 2025 Indonesia tidak memiliki kasus konfirmasi Mpox," jelasnya pada Rabu (24/9/2025).
Adapun BS (13) dan Zu (17) yang sempat ditetapkan suspek cacar monyet Mpox mengeluhkan gejala awal ruam serta lesi kulit sejak 12 September 2025. Pasien BS kemudian sempat dirawat di rumah sakit lantaran gejalanya memburuk pada 17 September, tetapi meninggal dunia di 20 September dengan kepastian diagnosis varicella (cacar air) disertai penyakit penyerta yakni radang otak.
Sementara ZU masuk IGD RSUD pada 18 September 2025 dengan keluhan demam dan ruam. Pasien diperbolehkan pulang pada 21 September 2025 setelah kondisi membaik dan kini menjalani isolasi mandiri.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Dinas Kesehatan setempat telah melakukan penyelidikan epidemiologi, memberikan penanganan medis, serta berkoordinasi dengan RSUD, tenaga medis spesialis, hingga pihak pondok pesantren. Sampel pasien juga telah diperiksa di Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan melalui uji molekuler.
Selain langkah medis, Kemenkes memperkuat komunikasi risiko agar masyarakat tetap tenang sekaligus waspada. Edukasi terkait Mpox disebarkan melalui kanal informasi resmi, daftar tanya jawab (FAQ), serta kerja sama dengan LSM HIV/AIDS untuk menjangkau kelompok rentan.
Aji menjelaskan strategi nasional penanggulangan Mpox meliputi surveilans, terapi, vaksinasi, dan komunikasi risiko. Sejak 2022, pemerintah telah menyiapkan skrining bagi pelaku perjalanan, memperluas jejaring laboratorium PCR, hingga program vaksinasi pada kelompok berisiko.
"Kami mengimbau masyarakat menjaga pola hidup bersih, menghindari praktik seksual berisiko, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan bila mengalami gejala demam disertai ruam bernanah," pungkas Aji.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kemenkes Ungkap Hasil Lab Kasus Suspek Kematian Cacar Monyet di Riau"