 |
| detikcom |
CEO perusahaan obat Pfizer, Albert Bourla mengumumkan bahwa dirinya positif COVID-19 pada Senin (15/8/2022). Bourla menyatakan dirinya telah mendapatkan 4 dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan saat ini merasakan gejala ringan.
"Saya ingin menginformasikan kepada publik bahwa saya telah dites positif COVID-19," tulis Bourla pada laman resmi Pfizer, dikutip detikcom, Selasa (16/8/2022).
"Saya bersyukur telah menerima empat dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan saya merasa baik-baik saja sedang mengalami gejala yang sangat ringan," lanjutnya.
Ia juga menyatakan tengah melakukan isolasi sesuai dengan aturan kesehatan yang berlaku di masyarakat.
"Saya mengisolasi diri di tempat, serta mengikuti semua tindakan pencegahan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Boula menambahkan, ia percaya bahwa vaksin Pfizer yang sudah digunakan sejak awal pandemi ini bisa membantunya mendapatkan pemulihan yang cepat.
"Kami telah melangkah sejauh ini dalam dua tahun terakhir dalam upaya kami untuk memerangi penyakit ini sehingga saya yakin bahwa saya akan memiliki pemulihan yang cepat," bebernya.
Vaksin Pfizer adalah vaksin COVID-19 pertama di Amerika Serikat yang menerima otorisasi penggunaan darurat Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Desember 2020. Di Amerika Serikat, vaksin ini telah menerima persetujuan penuh untuk digunakan pada kelompok usia 16 tahun ke atas dan diizinkan untuk kelompok anak-anak berusia 6 bulan.
Pfizer juga digunakan sebagai dosis booster untuk mereka yang berusia 5 tahun ke atas dan sebagai booster untuk kelompok lansia berusia 50 tahun ke atas atau orang-orang yang mengalami gangguan kekebalan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bos Pfizer Albert Bourla Positif COVID-19 Sudah 2 Kali Booster, Begini Gejalanya"