Hagia Sophia

21 December 2023

Pasukan Israel Jadikan RS Indonesia Sebagai Markas Mereka untuk Berlindung

RS Indonesia di Gaza. (Foto: Anas al-Shareef/Reuters/File Photo)

Krisis kesehatan dan kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza semakin memprihatinkan. Pihak Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) melaporkan dalam beberapa waktu terakhir ini pasukan Israel telah menjadikan RS Indonesia di Gaza menjadi markas mereka untuk berlindung.

Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad mengungkapkan setelah gencatan senjata selesai, seluruh tenaga kesehatan, pasien, dan warga yang berlindung di RS Indonesia dipaksa untuk dievakuasi. Sebagian dari warga dievakuasi ke rumah sakit wilayah selatan dan tengah Gaza.

"Kemudian RS Indonesia kosong, meninggalkan beberapa peralatan medis berantakan. Akses untuk pergi ke rumah sakit Indonesia juga sangat sulit sekali," ucap Sarbini dalam konferensi pers MER-C, Rabu (20/12/2023).

Sarbini menceritakan bahwa Israel telah menduduki Rumah Sakit Indonesia selama dua minggu. Sarbini menyebut bahwa RS Indonesia kini dijadikan 'perisai' oleh pasukan Israel.

"Yang terjadi sekarang sekitar dua minggu lalu sampai dengan hari ini Israel menempatkan pasukannya, tempat berlindung dan markasnya itu di Rumah Sakit Indonesia yang dulu mereka menuduh di situ ada markas Hamas dan ada orang Hamas di situ," katanya.

"Sekarang mereka melakukan penempatan pasukan sebagai 'perisai' dari serangan Hamas," tambah Sarbini lagi.

Sarbini menilai langkah ini dilakukan pasukan Israel lantaran mereka yakin Hamas tidak akan melakukan penyerangan dengan senjata perang ke RS Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, Sarbini mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengecam apa yang sudah dilakukan oleh pasukan Israel.

Mereka mendesak Israel untuk kembali pada aturan-aturan yang berlaku di mana rumah sakit seharusnya menjadi tempat yang netral ketika terjadi pertempuran.

"Kita MER-C ingin mengecam cara-cara yang kotor ini dilakukan oleh Israel yang menjadikan RS Indonesia sebagai markas, benteng, dan dilakukan untuk menyerang pejuang yang ada di Palestina," ujar Sarbini.

"Kita juga meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk bisa mengirimkan tim mereka untuk bisa melakukan investigasi sehingga ini tak menjadi hal-hal yang buruk," pungkasnya.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "MER-C Ungkap RS Indonesia di Gaza Kini Jadi Markas Israel, Begini Kondisinya"