 |
| Ilustrasi. Telur ayam dan telur puyuh dikenal akan kandungan kolesterolnya. (Raw Pixel) |
Telur dikenal dengan kandungan kolesterolnya. Kadar kolesterol yang tinggi bisa menimbulkan sejumlah bahaya untuk tubuh.
Namun, ada banyak jenis telur. Mulai dari telur ayam, bebek, hingga burung puyuh. Mana yang lebih tinggi, kolesterol pada telur puyuh atau telur ayam?
Telur adalah salah satu makanan kaya protein yang digemari hampir semua orang. Telur mudah diolah, mulai dari digoreng, direbus, dibuat balado atau sebagai topping mi instan.
Sama halnya dengan telur ayam, telur puyuh juga enak disantap. Biasanya, telur puyuh dimasak dengan bumbu balado. Saking kecil ukurannya, sekali santap mungkin bisa habis 5-10 butir.
Sebenarnya, kedua telur ini mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Mengutip Heaven and Taste, 100 gram telur puyuh mentah mengandung sekitar 844 miligram kolesterol. Sementara pada 100 gram telur ayam mentah, terkandung 372 miligram kolesterol.
Meskipun ukuran kolesterol pada telur ayam jauh lebih sedikit, tapi angka tersebut tetap cukup tinggi jika Anda memiliki masalah kolesterol.
Kenapa telur puyuh mengandung banyak kolesterol?
Kandungan lemak yang tinggi pada telur puyuh membuat makanan ini tinggi kolesterol. Meski demikian, lemak yang terkandung di telur puyuh ini kebanyakan merupakan lemak tak jenuh yang cukup baik untuk kesehatan jantung.
Oleh karena itu, telur puyuh tidak akan berbahaya jika Anda mengonsumsinya secara normal dan tidak berlebihan.
Baik telur ayam maupun telur puyuh sama-sama menyehatkan selama dimakan dengan porsi normal.
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Mana yang Lebih Tinggi Kolesterol, Telur Ayam atau Telur Puyuh?"