Ilustrasi pasien rumah sakit. (Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff) |
Seorang wanita di Australia digigit berkali-kali oleh hewan paling beracun di dunia, yakni gurita cincin biru. Dilaporkan wanita yang tak disebut identitasnya itu berhasil selamat meski digigit berkali-kali.
Kronologi berawal pada awal Maret, wanita itu sedang asyik berlibur di pantai New South Wales. Ketika sedang berenang, ia tak sengaja menemukan cangkang kerang yang menempel dengan gurita cincin biru atau disebut Cephalopoda. Hewan itu kemudian jatuh ke perut wanita itu dan menggigitnya sebanyak dua kali.
Berupaya menyelamatkan nyawa wanita tersebut, paramedis langsung memberikan tekanan dan kompres dingin pada gigitan dan membawa wanita itu ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
"Gigitan gurita cincin biru adalah panggilan yang jarang bagi kami, tetapi mereka sangat berbisa," kata Inspektur Christian Holmes dalam sebuah pernyataan di Facebook, dikutip dari IFL Science, Kamis (30/3/2023).
Sebagaimana diketahui, bisa racun gurita cincin biru 1.000 kali lebih kuat daripada sianida. Bahkan cukup kuat untuk membunuh 26 manusia dalam hitungan menit menurut Ocean Conservancy.
Adapun bisa racun berkekuatan dahsyat yang disebut tetrodotoxin pada gurita cincin biru, juga bisa ditemukan pada beberapa spesies ikan, seperti ikan buntal, serta beberapa amfibi, dan kerang. Ini adalah neurotoxin kuat yang diproduksi oleh bakteri simbiotik di kelenjar ludah hewan.
Saat digigit gurita cincin biru, racunnya akan memblokir sinyal saraf di tubuh, mengakibatkan mati rasa otot, dan hilangnya penglihatan, indera lain, dan keterampilan motorik. Pada akhirnya, dapat menyebabkan kelumpuhan, yang dapat meluas ke otot-otot yang dibutuhkan untuk bernapas dan menyebabkan henti napas.
Kematian dapat terjadi di mana saja antara 20 menit atau 24 jam setelah terpapar racun, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Sampai saat ini juga tak ada penawar yang bisa mengatasi racun bisa tersebut.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Viral Wanita Berhasil Tetap Hidup usai Digigit Hewan Paling Beracun di Dunia"