Pihak RSCM menjelaskan kondisi Fajri, pria obesitas 300 kg asal Tangerang, sebelum meninggal dunia. (Foto: Averus Al Kautsar/detikHealth) |
Pria obesitas berbobot 300 kg asal Tangerang Muhammad Fajri meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Kamis (22/6/2023) dini hari.
Tim dokter RSCM mengatakan bahwa Fajri sempat menjalani perawatan selama 14 hari oleh dokter dari multidisiplin. Namun setelah dilakukan perawatan intensif, Fajri kemudian meninggal dunia karena infeksi multiple.
Salah satu dokter dari tim yang menangani Fajri membeberkam bagaimana kondisi terakhir Fajri sebelum meninggal dunia. dr Sidharta Kusuma Manggala, SpAn.KIC mengatakan bahwa Fajri datang ke RSCM dalam kondisi yang sudah buruk.
"Makin kesini makin sesak napas hingga harus dibantu dengan alat pernapasan ventilator. Selain itu dia mendapatkan obat sedasi," kata dr Sidharta pada detikcom, Kamis (22/6/2023).
Ia juga menambahkan dalam beberapa hari terakhir kondisi infeksi yang dialami oleh Fajri juga mengalami perburukan.
"Dalam perjalanan kondisinya Fajri mengalami perburukan. Infeksi pada kaki dan infeksi paru-paru makin berat, hingga kemudian menimbulkan syok sepsis," ucapnya.
"Syok sepsis ini keadaan respons tubuh terhadap infeksi berat sehingga harus kami berikan antibiotik. Ciri-cirinya antara lain gagal organ jantungnya, kemudian pembuluh darahnya, tekanan darah mulai turun dan ginjalnya bermasalah juga," tambahnya.
Ia mengatakan infeksi berat yang dialami oleh Fajri akhirnya menyebabkan kegagalan organ tubuh.
"Akibat dari infeksi tadi itu menyebabkan kegagalan organ tubuh namanya MODS atau multi organ dysfunction syndrome. Inilah yang membuat kondisinya semakin turun," katanya.
"Sampai akhirnya tadi malam kami sudah tidak bisa mempertahan kondisi beliau lagi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Begini Kondisi Terakhir Pria Obesitas 300 Kg Sebelum Meninggal di RSCM"