Foto: Getty Images/iStockphoto/Murilo Gualda |
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) kerap dianjurkan minum jus jambu untuk meningkatkan kadar trombosit agar cepat pulih. Apakah jus jambu benar-benar memiliki manfaat tersebut?
Selain diberi obat, pasien DBD sering kali dianjurkan minum jus jambu biji karena diyakini dapat menaikkan kadar trombosit mereka yang rendah. Namun ternyata cara ini belum terbukti ampuh secara ilmiah.
"Tidak ada bukti jambu biji dan angkak itu meningkatkan trombosit," kata dokter spesialis penyakit dalam Soekamto saat dihubungi CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
Senada dengan Soekamto, dokter spesialis penyakit dalam Ari Sejati juga menyebut bahwa belum ada bukti kuat bahwa jus jambu mampu menaikkan trombosit.
Hanya saja, ia tidak melarang pasien mengonsumsi jus jambu atau pengobatan herbal lain selama keduanya aman dikonsumsi.
"Boleh dikonsumsi sebagai suplementasi, bukan sebagai obat utama. Yang utama cairan lewat infus dan pemantauan ketat," imbuhnya dalam wawancara terpisah.
Lebih lanjut, Soekamto menjelaskan dampak infeksi virus tidak sederhana. Infeksi tidak hanya melibatkan trombosit dan mekanismenya cukup kompleks.
Infeksi demam berdarah mengakibatkan trombosit turun, leukosit turun, dan ada likuid plasma atau kebocoran pada pembuluh darah.
Meski demikian, bukan berarti jus jambu biji sama sekali tidak memberikan manfaat. Jambu biji membantu pembentukan trombosit baru, serta membantu menghentikan pertumbuhan virus.
Kemudian kandungan vitamin C, kalsium, dan mineral lain dalam jambu biji dapat membantu pemulihan dan meningkatkan kesehatan pasien DBD.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apa Benar Minum Jus Jambu Bisa Tingkatkan Trombosit Pasien DBD?"