Studi terbaru menggunakan wahana MESSENGER NASA mengisyaratkan adanya kemungkinan alien yang hidup di bawah kutub utara Merkurius. Foto: NASA |
Studi terbaru menggunakan wahana MESSENGER NASA mengisyaratkan adanya kemungkinan alien yang hidup di bawah kutub utara Merkurius. Ilmuwan meyakini bahwa area di planet tersebut memiliki kondisi yang mendukung 'bentuk kehidupan ekstrem' walaupun Merkurius sangat dekat dengan Matahari.
Berdasarkan investigasi The Planetary Research Institute, kehidupan bisa terjadi di bawah glasier bergaram Merkurius karena mereka mengandung senyawa yang volatil. Lapisan garam di bawah permukaan planet ini secara teori tersembunyi dari panas matahari namun telah memerangkap senyawa-senyawa mudah menguap yang dapat mendukung bentuk kehidupan.
"Pemikiran ini mengarahkan kita untuk merenungkan kemungkinan daerah bawah permukaan Merkurius mungkin lebih ramah lingkungan dibandingkan permukaannya yang keras," kata penulis utama Dr Alexis Rodriguez.
Mengutip dari Mirror, Sabtu (6/4/2024) wahana NASA digunakan untuk memeriksa geologi kutub utara Merkurius. Dengan menggunakan data tersebut, tim menemukan bukti bahwa garam mungkin mengalir melalui kawah Raditladi dan Eminescu. Berbeda dengan gletser es di Bumi, gletser di Merkurius terdiri dari garam, air yang terperangkap, nitrogen, dan karbon dioksida.
"Model kami dengan kuat menegaskan bahwa aliran garam kemungkinan besar menghasilkan gletser-gletser ini dan setelah terbentuknya gletser-gletser tersebut, gletser-gletser tersebut tetap mudah menguap selama lebih dari satu miliar tahun," kata Dr Rodriguez.
"Senyawa garam tertentu di Bumi menciptakan tempat yang dapat dihuni bahkan di lingkungan yang paling keras sekalipun, seperti Gurun Atacama yang gersang di Chili," lanjutnya.
Sebelumnya, ilmuwan juga menganalisis planet lain dan potensinya dalam memiliki kehidupan, contohnya Venus. Sampai saat ini, tidak ada bukti pasti yang ditemukan tentang kehidupan masa lalu atau sekarang di Venus.
Meski penemuan gas fosfin di atmosfer Venus baru-baru ini sempat membuat heboh karena gas ini menandakan bahwa kehidupan bisa bertahan di Planet Venus yang terkenal memiliki kondisi mengerikan, ilmuwan pun bertanya-tanya dari mana asal tanda kehidupan ini.
Kendati demikian, penelitian terbaru mengatakan tanda kehidupan ini bisa jadi berasal dari Bumi dan bisa sampai ke Venus karena terbawa asteroid.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Studi Terbaru Isyaratkan Ada Alien yang Kemungkinan Hidup di Merkurius"