 |
| Awas jangan keseringan menahan pipis (Foto: iStock) |
Saat menempuh perjalanan jauh untuk mudik, beberapa orang punya kebiasaan menahan pipis. Selain karena harus antre di toilet umum, terkadang juga tidak yakin dengan kebersihan toiletnya.
Apapun alasannya, sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan. Menahan pipis terlalu lama menurut dokter urologi bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Menurut dr Rochani, SpB, SpU(K), dari RS Abdi Waluyo, normalnya manusia menghasilkan 100 cc urine setiap jam dan kapasitas kandung kemihnya maksimal 400 cc. Karenanya, disarankan untuk tidak menahan pipis di atas 4 jam.
"Kalau sudah 4 jam, pengen kencing, sebaiknya kencing," sarannya dalam diskusi media baru-baru ini.
Sementara itu, dr Adistra Imam Satjakoesoemah, SpU, FICS, menyebut kebiasaan menahan pilis bisa meningkatkan risiko infeksi. Pasalnya, kandungan urine merupakan media yang 'baik' untuk perkembangbiakan kuman.
"Urine itu isinya ada zat-zat metabolik, zat-zat sisa. Makanya ketika dia nahan ketika ada kuman masuk, jadi gampang berkembang biak menjadi kuman. Bisa menjadi infeksi saluran kencing (ISK)," jelasnya.
Bukan itu saja, kebiasaan menahan pipis juga bisa berdampak lebih buruk lagi. Kalau sampai kena ginjal, bukan tidak mungkin malah terjadi gangguan yang membuat seseorang jadi nggak bisa pipis sama sekali.
"Kalau nahan kencing keseringan atau malah sampai nggak bisa kencing nih. Antara saluran kencing bagian atas dengan bagian bawah itu tertutup. Jadi kalau di bawah penuh, maka semua akan naik ke ginjal, meresap ke ginjal, ya itu ekstremnya," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Awas! Bahaya Menahan Pipis Saat Mudik, Infeksi hingga Risiko Kena Ginjal"