 |
| Foto: Andhika Prasetia |
Musim hujan sudah dimulai, sejak beberapa hari yang lalu Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan yang cukup deras dengan durasi yang cukup lama. Akibatnya, timbul banjir di berbagai ruas jalan dan juga perumahan.
Banjir tak hanya menyebabkan beberapa ruas jalan terkendala tetapi juga bisa menimbulkan penyakit. Salah satu penyakit yang berpotensi menular saat banjir adalah leptospirosis.
Penyakit ini berasal dari kencing tikus. Genangan air yang masuk ke sudut rumah memudahkan aliran air yang sudah tercampur kencing tikus masuk ke dalam tubuh manusia. Penularannya melalui selaput lendir, mata, hidung, kulit lecet dan makanan. Berikut gejala hingga cara pencegahannya.
Tanda dan Gejala Leptospirosis
- Menggigil
- Batuk
- Diare
- Sakit kepala tiba-tiba
- Demam tinggi
- Nyeri otot
- Hilang nafsu makan
- Mata merah dan iritasi
- Nyeri otot
Cara Pencegahan Leptospirosis
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
- Menyimpan makanan dan minuman dengan baik
- Mencuci tangan dan kaki dengan sabun secara bersih terutama bagi tangan karena menjadi sarana antara makanan ke mulut.
- Memakai sepatu dari karena dengan ukuran tinggi dan sarung tangan karet bagi kelompok kerja yang berisiko tinggi tertular leptospirosis saat banjir.
- Membasmi tikus di rumah atau kantor.
- Membersihkan rumah, kantor, atau gedung dengan desinfektan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "6 Cara Cegah Leptospirosis, Penyakit Kencing Tikus yang Muncul Saat Banjir"