Barbie down syndrome. (Foto: Mattel) |
Produsen mainan di Amerika Serikat, Mattel, memperkenalkan boneka Barbie pertama dengan down syndrome. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menjadikan rangkaian produk boneka populer tersebut lebih inklusif ke berbagai kalangan.
"Tujuan kami adalah untuk memungkinkan semua anak dapat melihat diri mereka sendiri di Barbie, di samping itu juga mendorong anak-anak (lainnya) bermain dengan boneka yang tidak terlihat seperti mereka," kata Executive Vice President and Global Head of Barbie & Dolls Mattel dikutip dari Reuters, Kamis (27/4/2023).
Dalam membuat boneka dengan down syndrome, Barbie telah bekerja sama dengan National Down Syndrome Society di Amerika Serikat. Boneka dengan down syndrome itu memiliki kerangka yang lebih pendek dan batang tubuh yang lebih panjang daripada boneka Barbie lainnya.
"Telapak tangan boneka itu bahkan memiliki satu garis, karakteristik yang sering diasosiasikan dengan sindrom Down," kata Mattel.
Pakaian boneka itu adalah rok berlengan kembung yang dihiasi kupu-kupu dan bunga berwarna kuning dan biru, warna yang identik dengan simbol down syndrome.
Dia mengenakan kalung merah muda dengan tiga chevron ke atas yang dipakai boneka tersebut mewakili tiga salinan kromosom ke-21, serta ortotik pergelangan kaki merah muda yang dimiliki penyandang down syndrome.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Barbie Rilis Koleksi Boneka Penyandang Down Syndome"