Foto: iStock |
Tak hanya mengandung antioksidan sehat, ternyata kopi juga memiliki kandungan zat racun yang disebut mikotoksin. Apakah zat tersebut berbahaya? Ini penjelasannya.
Menurut Food & Drug Administration (FDA), ada makanan tertentu yang rentan terhadap jamur sehingga bisa menghasilkan racun yang disebut mikotoksin.
Mikotoksin ini dibentuk dari jamur-jamur kecil yang dapat tumbuh pada tanaman yang tidak disimpan dengan benar. Jamur tersebut pun dapat tumbuh di tanaman biji-bijian dan kacang-kacangan, termasuk kopi.
Ahli diet Christina Manian mengatakan bahwa mikotoksin sebenarnya adalah jamur dapat tumbuh pada makanan baik sebelum maupun sesudah panen atau bahkan selama penyimpanan dalam kondisi lembab.
1. Pendapat Ahli Diet
Mengonsumsi kopi yang telah terkontaminasi dengan racun mikotoksin dapat mengganggu kesehatan. Foto: iStock |
Christina menjelaskan bahwa mengonsumsi kopi yang telah terkontaminasi dengan racun mikotoksin dapat mengganggu kesehatan. Sebab racun tersebut bisa menyebabkan beberapa penyakit serius.
"Bila dikonsumsi bisa menyebabkan penyakit serius bahkan kerusakan organ, tergantung pada jenis toksin dan tingkat keparahan kasusnya," ujar Christian, seperti yang dikutip dari Well and Good (16/03/23).
Sementara itu, Christina menjelaskan bahwa proses memasak tidak dapat sepenuhnya menghancurkan mikotoksin.
2. Pendapat Ilmuwan dan Dokter Makanan
Namun, FDA menyebutkan bahwa tidak semua kopi mengandung jamur yang berbahaya. Hal tersebut juga sejalan dengan pendapat seorang ilmuwan makanan dan dokter, Natalie Alibrandi.
Ilmuwan yang berbasis di London itu menerangkan bahwa jumlah jamur dalam kopi sangat kecil, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran yang berlebih.
Menurutnya, hal tersebut didukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan di Polandia. Dalam studi tersebut ditunjukkan jumlah tertinggi jamur yang ditemukan dalam kopi instan masih dalam taraf aman.
3. Cara Menghindari Paparan Mikotoksin
Cara menghindari paparan mikotoksin adalah dengan tidak berlebihan saat minum kopi. Foto: iStock |
Seorang ahli gizi Dr. Cederquist mengatakan bahwa cara menghindari paparan mikotoksin adalah dengan tidak berlebihan saat minum kopi. Mengingat kopi bukan satu-satunya yang bisa terpapar mikotoksin.
Beberapa makanan lain, khususnya pada produk biji-bijian dan kacang-kacangan juga rentan mengandung racun ini. "Jadi, sebaiknya jangan terlalu berlebihan saat minum kopi atau produk makanan itu," tuturnya.
Konon, studi menunjukkan bahwa metode penyeduhan kopi juga bisa berpotensi menurunkan kadar mikotoksin. Memanggang biji kopi dengan waktu yang lama bisa menurunkan risiko kontaminasi racun.
4. Cara Menyimpan Kopi untuk Cegah Jamur
Tumbuhnya jamur pada kopi tergantung bagaimana cara menyimpannya. Saat menyimpan kopi, pastikan menggunakan wadah yang kedap udara. Cara ini ampuh untuk mencegah jamur tumbuh.
"Kopi memiliki risiko yang tinggi terkena jamur, karena lokasi biji ditanam. Lokasinya biasanya panas dan lembab. Karenanya simpanlah di tempat gelap dan sejuk akan membantu mencegah pertumbuhan jamur," ujar ahli gizi.
Artikel ini telah tayang di food.detik.com dengan judul "Biji Kopi Bisa Mengandung Jamur Berbahaya, Ini yang Perlu Dicermati"