Hagia Sophia

16 September 2023

Virus Nipah Bangkit Lagi di India, 75 Persen yang Tertular Meninggal

Virus Nipah mewabah lagi di India. (Foto: REUTERS/Stringer Acquire Licensing Rights)

Virus Nipah kembali muncul di India, para ilmuwan tengah mengidentifikasi kemungkinan awal mula penyebaran wabah. Sampel cairan dari kelelawar buah ikut dianalisis.

Virus mematikan ini sudah menewaskan dua orang dan sedikitnya ada tiga tambahan kasus baru yang dinyatakan positif. Kali keempat virus Nipah menyebar di India, khususnya di Kerala.

Virus Nipah pertama kali tercatat di India 2018 lalu, hingga kini belum ada vaksin yang tersedia. Penularan virus Nipah bisa terjadi melalui kontak erat dengan cairan tubuh kelelawar, babi, atau manusia yang terinfeksi. Bisa juga melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi, angka kematiannya bahkan mencapai 75 persen.

"Kami sedang melakukan testing massal, dan pada saat yang sama para ahli mengumpulkan sampel cairan dari kawasan hutan yang mungkin menjadi pusat penyebaran," kata Veena George, Menteri Kesehatan India, Kerala, dikutip dari Reuters Jumat (15/9/2023).

Sampel urine kelelawar, kotoran hewan, dan buah yang dimakan, dikumpulkan dari Maruthonkara, desa tempat korban tewas pertama tinggal, terletak di samping hutan seluas 121 hektar, dikenal dengan rumah bagi beberapa spesies kelelawar.

Hampir 800 orang sudah dites virus Nipah selama 48 jam di distrik Kozhikode, tiga kasus baru yakni dua orang dewasa dan seorang anak kini dirawat di rumah sakit untuk diobservasi lebih lanjut setelah terbukti positif.

Kantor-kantor publik, gedung-gedung pemerintah, pusat pendidikan dan lembaga-lembaga keagamaan ditutup di sembilan desa distrik tersebut, sementara angkutan umum dihentikan di daerah-daerah yang berisiko terkena dampak bencana.

Negara bagian Karnataka dan Tamil Nadu yang tidak jauh dari lokasi diduga awal penyebaran, juga mewajibkan tes bagi warganya, siapapun yang menunjukkan gejala influenza akan diisolasi.

Wabah Nipah pertama di Kerala menewaskan 21 dari 23 orang yang terinfeksi, sementara wabah berikutnya pada tahun 2019 dan 2021 menewaskan dua orang.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Virus Nipah 'Bangkit' Lagi di India, 75 Persen dari yang Tertular Meninggal"