 |
| Foto: ABC Australia |
Temuan dua jasad 'alien' yang dipamerkan dalam sebuah acara resmi di Kongres Meksiko membuat heboh masyarakat dunia. Kedua mayat alien itu bahkan diprediksi sudah berusia seribu tahun. Apakah benar demikian?
Dua jasad itu diperkenalkan oleh Jaime Maussan, seorang jurnalis dan peneliti kontroversial asal Meksiko. Artefak yang diklaim sebagai jasad alien itu memiliki karakteristik warna keabu-abuan, kepala lonjong, dan wajah yang mirip manusia.
Maussan mengaku pertama kali menemukan artefak tersebut pada 2017 di Peru. Ia bahkan berani bersumpah dua artefak tersebut benar-benar jasad mahluk dari luar angkasa.
Maussan menyebut dirinya bekerja sama dengan Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM) untuk menganalisa artefak tersebut. Dari hasil proses penanggalan karbon, diketahui kalau kedua artefak itu memiliki usia sekitar seribu tahun.
Maussan memang tidak mengklaim kedua artefak tersebut sebagai jasad alien. Menurutnya, kedua artefak itu merupakan spesimen yang tidak menjadi bagian dari rantai evolusi mahluk di Bumi.
"Spesimen tersebut bukan bagian dari evolusi di dunia kita. Mereka tidak diambil dari sisa-sisa UFO. Mereka ditemukan dalam bentuk fosil di tambang lumut diatom," ujar Maussan, dikutip dari Euronews, Jumat (15/9/2023).
"Kita tidak sendiri di galaksi yang luas ini, kita harus menerima realita itu," katanya lagi.
Pernah Umbar Temuan Hoax
Ini bukan pertama kalinya Maussan go public dengan temuan jasad 'alien'. Ia dikenal sebagai peneliti kontroversial karena memiliki rekam jejak palsu soal UFO.
Pada 2017, Maussan mengklaim telah menemukan jasad alien dengan ciri-ciri memiliki tangan berjari tiga. Namun setelah diselidiki, jasad 'alien' itu ternyata adalah mayat anak-anak yang dimumifikasi.
Karena riwayatnya yang kontroversial, tidak heran jika banyak pakar yang meragukan klaim Maussan tersebut. Salah satunya adalah Julietta Fierro, peneliti dari Institute of Astronomy di UNAM.
"Maussan sudah melakukan banyak hal. Dia pernah mengatakan mahluk ekstraterestrial tidak berbicara kepadaku seperti mereka berbicara kepadanya, hanya karena aku tidak percaya dengan keberadaan mereka," ucap Fierro, dikutip dari Ladbible, Jumat (15/9).
Fierro juga meragukan temuan artefak tersebut sebagai jasad alien. Menurutnya, hal itu hanya karangan Maussan belaka.
"Tentu saja itu semua hanya bohongan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jejak Hoax Peneliti Kontroversial Penemu Jasad 'Alien' di Meksiko"