 |
| Foto: Getty Images/iStockphoto/designer491 |
Stroke terjadi saat sirkulasi darah terhenti di otak. Ketika darah tidak mencapai sel-sel otak, maka oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan tidak didapatkan.
Gejala umum stroke yaitu wajah yang terkulai, bicara tidak jelas sakit kepala parah dan anggota badan yang lemas. Namun, stroke juga bisa menyerang area mata. Salah satu gejalanya adalah pandangan yang kabur.
Mengutip laman Health and Stroke, penglihatan yang kabur atau kehilangan penglihatan baik sebagian atau seluruhnya bisa menjadi tanda-tanda seseorang terkena stroke. Kesulitan melihat dan fokus pada suatu objek juga menjadi gejala lainnya.
Sementara itu, penelitian pun menunjukkan bahwa kerusakan dini pada pembuluh darah kecil yang menuju mata menjadi tanda dari kondisi stroke mata. Penyumbatan di pembuluh darah ini menyebabkan perubahan penglihatan secara tiba-tiba seperti kabur, area gelap atau bayangan.
Menurut Harvard Health, kondisi ini kebanyakan hanya terjadi pada satu mata. Jika penyumbatan tidak tergolong serius, maka ada 80 persen kemungkinan penglihatan akan kembali normal.
Meski begitu, kondisi ini tetap berbahaya, sebab aliran darah ke jaringan yang terletak di depan bagian depan saraf optik berkurang. Hal ini bisa berdampak buruk pada penglihatan jika tidak ditangani secepatnya.
Apa Itu Stroke Mata?
Stroke mata atau neuropati iskemik anterior adalah kondisi akibat kurangnya aliran darah ke jaringan yang terletak di bagian depan saraf optik. Stroke mata disebabkan karena buruknya sirkulasi pada pembuluh darah yang mensuplai bagian depan saraf optik.
Mengutip Penn Medicine, kebanyakan orang dengan stroke mata mengalami hilangnya penglihatan pada salah satu mata pada saat bangun pagi. Kondisi tersebut dialami tanpa rasa sakit.
Sementara, beberapa orang melihat area gelap atau bayangan dalam penglihatan mereka yang mempengaruhi bagian atas atau bawah bidang visual. Gejala lainnya yaitu hilangnya kontras visual dan sensitivitas cahaya.
Faktor Risiko Stroke Mata
Faktor risiko pada stroke mata sama dengan faktor risiko pada stroke pada umumnya. Berikut daftarnya.
- Hipertensi
- Kolesterol tinggi
- Penumpukan plak di pembuluh darah
- Mengidap penyakit arteri koroner
- Berusia lebih dari 60 tahun
- Berjenis kelamin laki-laki
Itulah penjelasan mengenai penglihatan kabur yang dapat menjadi gejala stroke. Jika kamu mengalami gejala penglihatan kabur, maka sebaiknya periksakan ke dokter secepatnya. Semoga informasi ini membantumu.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pandangan Kabur Bisa jadi Gejala Stroke, Ini Penjelasannya!"