Ilustrasi sarapan. (Foto: Getty Images/ Edwin Tan) |
Sarapan menjadi salah satu momen makan yang penting untuk dilakukan sebelum memulai hari. Namun perlu dipahami, bahwa jenis menu makanan ketika sarapan dapat menentukan bagaimana aktivitas keseharian berjalan.
Bukannya menambah energi dan memberikan efek baik pada tubuh, menu sarapan yang salah bisa memberikan efek kurang baik untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari ketika sarapan dikutip dari Healthline:
Sereal biasanya sangat tinggi gula dan rendah protein. Hal ini dapat meningkatkan kadar gula dengan sangat cepat yang berpotensi membuat perut cepat lapar setelah mengonsumsi sarapan.
Kandungan protein yang sangat rendah pada sereal juga menjadi pilihan kurang baik untuk mengawali hari. Sereal masih bisa dikonsumsi sesekali, namun bukanlah pilihan sarapan yang baik setiap hari.
Pancake atau Wafel
Makanan ini sering kali dibuat dengan tepung putih halus serta diberi topping seperti mentega ataupun sirup di atasnya. Makanan ini sangat tinggi akan kalori, lemak, gula, serta rendah protein dan serat.
Walaupun pancake atau wafel dapat membuat perut kenyang lebih cepat, namun makanan ini tidak akan membuat rasa kenyang bertahan lama. Jika ingin makan pancake untuk sarapan, cobalah dengan versi yang lebih sehat seperti menggunakan biji-bijian atau tepung almond.
Bisa juga tambahkan selai kacang sebagai pengganti topping untuk pengganti sirup.
Roti Panggang dengan Mentega
Roti panggang mentega kerap menjadi salah satu menu sarapan favorit karena sederhana dan mudah dibuat. Namun demikian, makanan ini bukanlah menu sarapan ideal karena kurangnya protein.
Sebagian besar kalori makanan ini berasal dari karbohidrat pada roti dan lemak pada mentega.
Coba ganti pilihan jenis roti dengan roti gandum dan tambahkan isian bergizi yang kaya akan nutrisi. Misalnya seperti dengan menambahkan telur, irisan ayam, dan sayuran seperti tomat, timun, hingga sayuran hijau.
Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, nugget, dan ham memiliki kandungan garam yang sangat tinggi dan kurang baik dijadikan menu sarapan. Umumnya daging olahan juga mengandung nitrit yang dapat meningkatkan risiko penyakit seperti kanker.
Namun demikian, masih perlu dilakukan penelitian lebih dalam untuk memahami bagaimana keterkaitan konsumsi daging olahan dengan risiko kanker.
Sebagai gantinya, coba konsumsi daging giling ayam maupun sapi yang dibumbui. Dengan begitu nutrisi yang didapatkan bisa lebih maksimal.
Kopi dengan Gula
Kopi sebenarnya merupakan salah menu sarapan yang memiliki segudang manfaat. Namun, ketika kopi yang dikonsumsi mengandung tinggi gula, minuman tersebut justru bisa memberikan efek kurang baik untuk tubuh.
Minuman kopi seperti mocha, frappe, atau caramel macchiato bisa menjadi minuman manis yang tinggi akan gula. Bahkan beberapa jenis kopi bisa mengandung 70 gram gula yang setara dengan 280 kalori per porsi.
Mengonsumsi kopi tinggi gula dapat meningkatkan kadar gula dengan sangat cepat. Kondisi ini membuat tubuh mengeluarkan insulin untuk menurunkan kadarnya yang membuat tubuh menjadi lebih mudah lapar. Jika dikonsumsi secara terus menerus, maka risiko kenaikan berat badan hingga diabetes bisa muncul.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Masih Sering Dikonsumsi, Ini 5 Menu yang Sebaiknya Dihindari saat Sarapan"