 |
| Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/10255185_880) |
Asam lambung naik saat puasa tentu bisa mengganggu kenyamanan saat beraktivitas di bulan puasa. Pada kondisi yang parah, keluhan asam lambung naik bahkan bisa berisiko mengganggu ibadah puasa.
Saat berpuasa, tubuh pantang makan dan minum selama belasan jam. Akibatnya, perut jadi kosong dan lambung pun akan menghasilkan lebih banyak asam lambung.
Di sisi lain, hal ini bisa berisiko membuat asam lambung jadi mudah naik ke kerongkongan. Kondisi ini disebut dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), atau orang awam mengenalnya sebagai penyakit asam lambung.
Asam lambung yang naik saat puasa biasanya akan memicu keluhan berupa mual dan sakit perut. Ditambah lagi, perut juga terasa tidak nyaman karena menahan lapar. Gabungan kondisi ini bisa saja membuat seseorang harus membatalkan puasa, apabila sudah tidak sanggup menjalaninya.
Lantas bagaimana cara mengatasinya?
Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, menyarankan agar pengidap gangguan asam lambung atau penyakit asam lambung mempersiapkan diri dengan baik sebelum menjalankan ibadah puasa. Hal pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Hal ini bertujuan agar dokter yang bersangkutan dapat memberikan tips dalam menghadapi puasa, termasuk juga informasi seputar mengonsumsi obat.
"Orang yang mengidap GERD, gangguan lambung, maag, gastritis itu sebaiknya sebelum berpuasa kontrol atau berobat dulu ke dokter," ujar dr Aru kepada detikcom, Senin (17/2/2025).
"Jadi pada waktu dia sahur, dia minum obat dengan harapan pada waktu nanti berpuasa tidak terjadi gangguan asam lambung," katanya lagi.
Selain mengonsumsi obat, pola makan juga perlu diperhatikan. dr Aru mengatakan makanan yang dapat merangsang atau mengganggu pencernaan seperti pedas, asam, dan makanan berlemak sebaiknya dihindari.
"Pada waktu sahur usahakan jangan makan makanan yang bisa merangsang atau mengganggu pencernaan," tambahnya.
Jika asam lambung naik di tengah hari dan menyebabkan ketidaknyamanan, dr Aru menyarankan agar pengidap tidak memaksakan diri untuk melanjutkan puasa.
Karenanya, ia menyarankan agar pengidap penyakit asam lambung untuk berkonsultasi dengan dokter, mengonsumsi obat sesuai anjuran, serta menjaga pola makan yang sehat saat sahur dan berbuka.
"Jangan memaksakan diri, kalau memang dia tidak mampu, Atau di tengah jalan (puasa) dia ada gangguan, ya puasanya harus dihentikan," katanya lagi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Asam Lambung Naik saat Puasa, Dokter Ungkap Cara Mengatasinya"