Hagia Sophia

18 January 2023

Beberapa Fakta Terkait Makam Firaun yang Hebohkan Dunia

Foto: AFP

Firaun tengah hangat dibicarakan di media sosial akhir-akhir ini terkait video viral pernyataan Cak Nun. Namun tahukah kamu makam salah satu Firaun atau Raja Mesir, Tutankhamun atau Raja Tut, yang ditemukan November 1922 sempat menghebohkan dunia ketika itu.

Peristirahatan terakhirnya itu ditemukan dalam kondisi luar biasa dan begitu pula barang-barang yang ada di sana, termasuk benda-benda mewah.

Tak hanya itu, ada bumbu-bumbu berupa cerita kutukan yang konon menimpa tim yang menggalinya, walau tentu sebatas mitos. Nah, berikut 7 fakta tentang makam Raja Tut yang dikutip detikINET dari Fox News.

7 Fakta Makam Firaun yang Hebohkan Dunia

1. Kapan kuburan Raja Tut dibangun dan seberapa besar?
Menurut National Geographic, makam Raja Tut dibangun lebih dari 3.000 tahun yang lalu. Dilaporkan ada 5 ruangan di komplek kuburan Sang Firaun, termasuk ruang koridor, ruang depan dan tentunya ruang untuk pemakaman.

Kementerian Pariwisata Mesir menyebutkan bahwa ruang pemakaman Raja Tut ukurannya 6 kali 4 meter serta memiliki sarkofagus luar persegi panjang yang ada hiasannya. Raja Tut meninggal dunia di usia sekitar 19 tahun pada 1323 Sebelum Masehi.

2. Lokasi kuburan Raja Tut
Seperti Firaun Mesir lain, makam Raja Tut dibangun di lokasi yang disebut Lembah Para Raja dan terletak di bawah tanah. Sesuai namanya, Lembah Para Raja merupakan tempat pemakaman kerajaan bagi para pemimpin nasional dan bangsawan powerful, lokasinya di tepi barat Sungai Nil, di seberang kota Luxor.

Makam di Lembah Para Raja dari abad ke-16 hingga ke-11 SM dibuat dari batu. Sedangkan Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir menyatakan peti Raja Tut terbuat dari kuarsit dengan hiasan empat dewa yang digambarkan dengan sayap terentang di tiap sudutnya.

3. Jumlah obyek yang ditemukan di makam Raja Tut
Banyak sekali benda ditemukan di tempat pemakaman Raja Tut. Menurut Smithsonian Magazine, ada sekitar 5.000 obyek ditemukan dan belum semuanya diteliti dengan detail.

Benda-benda itu termasuk kain mewah, sandal emas, topeng emas yang ikonik, perisai dari kulit cheetah, bir, anggur, minyak dan masih banyak lagi jenisnya.

4. Ada mumi lain di makam Raja Tut
Komplek pemakaman Raja Tut tidak hanya menyimpan benda-benda purbakala, tapi ada juga mumi manusia lain, termasuk dua anaknya yang meninggal dalam kandungan. Keduanya baru berumur antara 25 sampai 37 minggu.

Ada pula jasad binatang berupa anjing, yang diyakini adalah anjing pemburu bernama Abuwtiyuw. Anjing ini diyakini dikembangbiakkan di zaman Mesir Kuno sebagai peliharaan dan pelindung manusia kala itu.

5. Nilai kuburan Raja Tut
Kuburan Raja Tut bernilai sangat tinggi. Menurut penelitian yang dibesut oleh International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID), total harta karun yang ditemukan berharga sekitar USD 26 juta.

Adapun peti matinya saja disebut punya nilai sekitar USD 1, 7 juta. Pada masa silam, diyakini sebagian benda bernilai di kuburan Raja Tut sudah ada yang dijarah.

6. Penemu kuburan Raja Tut
Kuburan Raja Tut ditemukan oleh pakar arkeolog asal Inggris, Howard Carter, pada 4 November 1992. "Itu adalah pemandangan yang melampau apapun dan kami tidak pernah bermimpi untuk melihatnya," kata Carter saat itu.

"Kami terkagum-kagum oleh kecantikan dan keelokan seni yang terpajang di sana, melampaui semua yang bisa kami bayangkan, kesannya luar biasa," tambah dia.

7. Lokasi jasad Raja Tut sekarang
Mumi Raja Tut masih ada di area kuburannya, di Lembah Para Raja. Untuk menjaganya, jasad sang raja berada di peti dari kaca yang bisa dikontrol iklimnya.

Jasad Raja Tut dapat disaksikan oleh masyarakat umum maupun turis. Kementerian Pariwisata Mesir menyebut jasad raja Tut dapat disaksikan setiap hari dari jam 07.00 pagi sampai pukul 17.00 sore.
























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Ini 7 Fakta Makam Firaun yang Hebohkan Dunia"