 |
| Ilustrasi COVID-19. (Foto: Getty Images/BlackJack3D) |
Varian Omicron XBB 1.5 memicu perhatian para saintis dunia karena dianggap memiliki mutasi paling menular. Varian ini mulai mendominasi di Amerika Serikat, 46 persen dari total kasus COVID-19 AS.
Barbara Mahon, Kepala Divisi Virus Corona dan Virus Pernapasan Lainnya dari CDC, mengatakan varian ini merebak dengan cepat.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan anjuran baru terkait masker di tengah munculnya varian ini. Badan kesehatan dunia itu meminta agar negara-negara di dunia kembali mempertimbangkan penggunaan masker terutama bagi orang-orang di dalam pesawat yang melakukan penerbangan jauh.
Varian XBB 1.5 dijuluki Kraken yang berasal dari mitologi dan cerita rakyat Skandinavia. Kraken digambarkan sebagai monster laut yang agresif dan mampu menghancurkan apapun di sekitarnya.
Dikutip dari Fortune, julukan ini diberikan oleh profesor biologi di University of Guelph, Ryan Gregory, merujuk sifat varian Omicron XBB 1.5 itu. Ia berharap nama ini lebih mudah dikenal oleh masyarakat umum daripada deretan huruf dan angka.
XBB.1.5, varian "rekombinan" yang sangat menular yang muncul dari dua varian BA.2 yang berbeda. Varian ini masih terkait dengan XBB, yang sebelumnya berada di balik lonjakan COVID di Singapura.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jadi Varian COVID-19 Paling Menular, Ini Alasan XBB 1.5 Dijuluki Kraken"