Ternyata ini rahasia populasi India bisa mengalahkan China. (Foto: Santosh Kumar/Hindustan Times via Getty Images) |
Jumlah populasi di India saat ini sudah melampaui China. Saat ini populasi di India sudah mencapai 1.426.409.584 atau lebih banyak 600 ribuan penduduk dari China.
Terlepas dari keuntungan dan tantangan yang dihadapi India sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia, India dinilai cukup berhasil dalam hal pengendalian populasi.
50 tahun yang lalu, India memiliki angka kelahiran yang sangat tinggi yaitu 5,6 anak per wanita. Angka tersebut jauh ada di atas replacement-level fertility yang baik untuk menjaga stabilitas populasi, yaitu di angka 2,1.
Proses pengendalian populasi yang dilakukan India memerlukan waktu yang panjang. India mulai merencanakan program keluarga berencananya semenjak tahun 1952. Walaupun jalan yang ditempuh berliku dan lambat, namun rencana tersebut berjalan dengan pasti.
Strategi yang diterapkan oleh India tidak langsung berhasil. Pemerintah memberikan pilihan kontrasepsi untuk pasangan, layanan kesehatan reproduksi, dan membebaskan pasangan untuk menentukan jumlah anak.
"Laju pertumbuhan penduduk awalnya meningkat dari 21,6 persen pada tahun 1961 menjadi 24,8 persen pada tahun 1971," ucap Direktur Eksekutif Yayasan Kependudukan India Poonam Muttreja dikutip dari Aljazeera, Jumat (5/5/2023).
"Jumlah penduduk meningkat dari 439 juta menjadi 548 juta. Sebagian besar adalah hasil dari peningkatan harapan hidup yang naik dari 45 tahun menjadi 49 tahun pada dekade tersebut," sambungnya.
Jumlah penduduk India yang saat itu justru meningkat membuat Perdana Menteri Indira Gandhi memberlakukan keadaan darurat nasional. Pada tahun 1975, pemerintah India bahkan sempat melakukan sterilisasi paksa pada masyarakat, khususnya laki-laki.
Tak berlangsung lama, pada tahun 1977 status kedaruratan tersebut akhirnya dicabut dan pemerintah kembali menjalankan strategi lamanya. Pertumbuhan penduduk India mulai menurun semenjak 1981 dan tren terus berlanjut hingga saat ini.
"Pada tahun 1991 tingkat kesuburan India menurun menjadi 4, lalu menurun menjadi 3,3 pada tahun 2001 dan 2,5 pada tahun 2011. Akhirnya pada tahun 2020 India mencapai replacement-level fertility. Ini tonggak penting dalam transisi demografisnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cara India Salip Populasi China"