Hagia Sophia

18 June 2023

Gadis Ini Tewas Gegara Ikut Tren TikTok di Prancis

Ilustrasi meninggal (Foto: Getty Images/iStockphoto/Artem_Furman)

Seorang gadis berusia 16 tahun di Prancis meregang nyawa setelah melakukan challenge TikTok, 'scarf game'. 'Scarf game' merupakan salah satu variasi dari 'blackout challenge' yang telah menewaskan beberapa orang selama setahun terakhir.

Wanita bernama Christy Sibali Dominique Gloire Gassaille, dilaporkan berada di rumah ketika dia mencoba aksi mematikan itu. Dilaporkan Jam Press, Gasaille meninggal dunia pada 27 Mei lalu.

Challenge ini membuat seseorang mengikat kain di leher untuk mencekik diri mereka sendiri hingga pingsan.

Sayangnya, seperti halnya 'blackout challenge' challenge ini dapat membatasi aliran oksigen ke otak, menyebabkan kejang, cedera serius, dan bahkan kematian.

Gassaille dimakamkan 7 Juni di pemakaman Fleury-les-Aubrais, dekat rumahnya di Orléans, Prancis.

Kematian Gassaille melanjutkan pola yang didorong oleh 'choking challenge', yang populer di TikTok milik Cina (Douyin).

Tim detikcom mencoba untuk melakukan pencarian di TikTok untuk dengan kata kunci 'scarf game' pada Senin (12/6/2023). Namun tertulis 'tidak ada hasil yang ditemukan'.

"Beberapa tantangan online bisa berbahaya, mengganggu, atau bahkan dibuat-buat. pelajari cara mengenali challenge berbahaya sehingga Anda dapat melindungi kesehatan dan kesejahteraan Anda," bunyi peringatan tersebut.

Pada Januari lalu, bocah Argentina berusia 12 tahun bernama Milagros Soto ditemukan tewas di rumahnya. Diduga kematiannya diakibatkan oleh tren serupa, yang tertangkap oleh kamera.

Sementara motivasi Soto untuk melakukan challenge itu tidak jelas, bibinya mengklaim bahwa dia telah menerima pesan WhatsApp dengan tautan ke tantangan setelah diintimidasi di sekolah.

"Saya percaya seseorang mendorongnya untuk melakukannya," ungkap bibinya, dikutip dari New York Post, Senin (12/6/2023).

"Dia sangat menderita dengan intimidasi," sambungnya.

Di samping itu, pihak sekolah juga turut menyampaikan belasungkawanya. Soto dikenal sebagai siswa hebat, ramah, manis, dan baik.

"Kami mendukung keluarga siswa kami di saat yang mengerikan ini," kata juru bicara sekolah tersebut.

Sementara itu, pemuda Inggris Leon Brown (14) dan Archie Battersbee (12) diduga meninggal karena tantangan viral yang sama.

Warga AS Menggugat TikTok

Di AS, TikTok menghadapi tuntutan hukum kematian yang salah setelah dua gadis California diduga gantung diri sampai mati setelah melihat video 'blackout challenge' di TikTok.

"TikTok telah menginvestasikan miliaran dolar untuk merancang dan mengembangkan produknya dengan sengaja untuk mendorong, mengaktifkan, dan mendorong konten kepada remaja dan anak-anak yang diketahui terdakwa bermasalah dan sangat merugikan kesehatan mental pengguna kecilnya," bunyi gugatan itu.

Dikutip dari The Post, TikTok tidak berkomentar mengenai gugatan itu. Namun, pihaknya telah membantah untuk bertanggung jawab dalam kasus serupa.

Mereka menyatakan bahwa para remaja sudah mengalami cedera sebelum melakukan 'chocking challenge'.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Gadis 16 Tahun Tewas gegara Ikut Tren TikTok Scarf Game"