Ilustrasi serangan jantung. (Foto: shutterstock) |
Serangan jantung adalah salah satu kondisi yang kerap ditakuti banyak orang. Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba, bahkan bisa memicu kematian jika tak segera mendapat penanganan.
Siapapun bisa mengalami gejala serangan jantung, baik pria maupun wanita. Namun, gejala yang dirasakan oleh pria dan wanita ternyata tidak sepenuhnya sama.
Gejala serangan jantung umumnya dapat berupa nyeri pada dada, sesak napas, mual dan muntah, serta kehilangan kesadaran. Namun, ada sejumlah gejala serangan jantung yang lebih sering muncul pada pria dan wanita.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, berikut gejala-gejala yang ditunjukkan pria selama serangan jantung:
- Nyeri dada atau dada terasa sesak seperti ditimpa 'gajah'. Sensasi yang dirasakan juga bisa seperti diremas yang hilang timbul atau konstan.
- Nyeri di lengan, bahu kiri, punggung, leher, rahang atau ke perut.
- Detak jantung cepat
- Sesak napas
- Pusing
- Keringat dingin
- Gangguan pencernaan
- Kelelahan yang tidak biasa
- Cemas
- Susah tidur
- Sakit kepala ringan
- Nyeri punggung bagian atas, bahu, atau tenggorokan
- Nyeri rahang
- Nyeri di bagian tengah dada yang dapat menjalar ke tangan
Faktor Penyebab Serangan Jantung
Serangan jantung dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari pola hidup tidak sehat hingga kondisi medis tertentu. Untuk bisa terhindar dari risiko serangan jantung, berikut sejumlah faktor pemicu yang harus dihindari atau diatasi:
- Merokok
- Sedentary life atau kurang beraktivitas fisik
- Asupan nutrisi yang buruk
- Stres
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Kolesterol tinggi
- Obesitas
- Diabetes
- Penurunan jumlah hormon estrogen
- Peningkatan kolesterol dan tekanan darah
- Peningkatan kadar gula darah yang dapat memicu obesitas dan diabetes
- Peningkatan jumlah lemak di sekitar jantung
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Begini Beda Gejala Serangan Jantung pada Pria Vs Wanita"