 |
| Curhat wanita Jakbar mengidap vitiligo usai menggunakan bleaching rambut. (Foto: SS Viral TikTok Renatha Devina Nathania) |
Seorang wanita di Jakarta Barat, Renatha Devina Nathania (18) menceritakan pengalamannya mengidap vitiligo pada kulit wajahnya setelah melakukan bleaching rambut. Vitiligo merupakan kondisi saat kulit kehilangan pigmen dan menimbulkan bercak putih pada kulitnya.
Tidak hanya pada kulit wajah, vitiligo yang diidapnya juga membuat sebagian rambutnya berubah menjadi putih.
"Sudah pernah konsul ke dokter di awal kena vitiligo dan dokter bilang kalau ini ke-trigger karena bahan kimia dari bleach rambutnya. Dan juga bisa dari genetik. Jadi ada kemungkinan genetik, tapi dia muncul karena bleach. Bukan dari pure dari bleaching-nya," ungkapnya pada detikcom, Senin (26/6/2024).
Renatha mengaku tidak merasakan gejala berupa nyeri atau apapun. Saat ini, baru saja menjalani treatment UVB untuk mengatasi kondisinya tersebut. Ia berharap kondisinya bisa lebih baik setelah melakukan perawat di dokter kulit.
"Aku baru saja mulai treatment UVB baru sekali. Rencananya kayaknya mau coba sekitar 3-4 kali treatment dan lihat ada perubahannya atau enggak," ujar Renatha.
"Ini bakal hilang apa nggak? Jujur nggak tahu, tapi kita berdoa saja semoga berhasil ya," tandasnya.
Bisakah Kulit Vitiligo Kembali Seperti Semula?
Terlepas dari kejadian tersebut, dokter spesialis kulit dr Rizky Lendl Prayogo, SpDVE menuturkan perjalanan penyakit vitiligo umumnya tidak dapat diprediksi. Dalam vitiligo, terdapat beberapa fase yang akan dilalui pasien.
"Perjalanan penyakit vitiligo umumnya tidak dapat diprediksi, terdapat fase flare atau bercak putihnya tiba-tiba meluas dan fase stabil tidak bertambahnya bercak putih baru," ucap dr Rizky ketika dihubungi detikcom, Senin (26/2/2024).
"Bahkan 20 persen kasus vitiligo dapat mengalami repigmentasi spontan tanpa pengobatan apapun," sambungnya.
Senada dengan dr Rizky, spesialis kulit dr Ruri D Pamela SpDVE, FINSDV berkata bahwa proses penyembuhan vitiligo dapat bervariasi. Terdapat beberapa proses perawatan atau pengobatan yang dapat dilakukan oleh pasien.
"Saat ini belum ada obat yang dapat secara konsisten mengembalikan pigmen pada semua penderita vitiligo. Beberapa opsi pengobatan bisa membantu," ujar dr Ruri.
"Misalnya seperti terapi dengan sinar UVB atau phototherapy serta pengobatan topikal atau oles untuk merangsang repigmentasi, namun hasilnya bervariasi. Pada beberapa kasus, pigmen bisa kembali secara parsial," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ramai Wanita DKI Kena Vitiligo usai Bleaching, Bisakah Kulit Kembali Seperti Semula?"