 |
| Ilustrasi. (Foto: Shutterstock) |
Mobilitas atau kemampuan bergerak secara efisien, menjadi salah satu tolak ukur utama usia biologis karena langsung mencerminkan kesehatan fisik dan fungsional tubuh, khususnya pada sistem muskuloskeletal (otot dan tulang) serta sistem saraf.
Ada cara mudah untuk mengetahui bagaimana kondisi tungkai bawah kita seiring bertambahnya usia yakni Sit to Stand Test atau tes duduk-berdiri.
Dikutip dari IFL Science, Sit to Stand Test adalah tes fungsional yang mengukur kemampuan seseorang untuk bangkit dari posisi duduk tanpa bantuan, serta kemampuan untuk berdiri dan duduk kembali dalam waktu tertentu. Tes ini dilakukan dengan cara yang sangat sederhana:
- Mulai posisi duduk di kursi dengan kaki rapat dan punggung tegak.
- Berdiri tanpa menggunakan tangan untuk membantu (tangan harus tetap di paha atau lengan kursi).
- Duduk kembali dengan kontrol, lalu ulangi beberapa kali sesuai instruksi (umumnya 30 detik).
"Tes 'Duduk-berdiri' merupakan penilaian yang diakui secara luas untuk kekuatan dan stabilitas tubuh bagian bawah," kata Dean Garland, osteopatik di London.
Penilaian ini dapat digunakan sebagai pengukuran dan kemampuan pasien dan diadaptasi sebagai bagian dari latihan program rehabilitasi. Skor rata-rata yang diharapkan untuk seseorang yang berusia antara 60 dan 64 tahun adalah 14 kali untuk pria dan 12 untuk wanita. Skor tersebut diperkirakan akan turun seiring bertambahnya usia, dengan jumlah rata-rata gerakan duduk-berdiri adalah delapan untuk orang dalam kelompok usia 85-89.
Jika masih berusia 20-30an dan merasa kesulitan untuk menyelesaikan tes ini, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh membutuhkan perhatian lebih dalam hal latihan otot dan keseimbangan. Tetapi jika melakukannya dengan mudah, itu menandakan bahwa tubuh masih dalam kondisi sehat dan kuat.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Yakin Usia Biologismu Masih Muda? Buktikan dengan Tes Sederhana Ini"