Hagia Sophia

12 June 2023

Imbas El Nino, Kemenkes RI: Kasus DBD Bakal Melonjak Tahun Ini

Foto: Getty Images/iStockphoto/Noppharat05081977

Kementerian Kesehatan RI mewanti-wanti kasus demam berdarah (DBD) bakal meningkat sepanjang 2023. Pasalnya, risiko kenaikan kasus ini berkenaan dengan perubahan iklim dan fenomena El Nino.

"Di awal 2023 kami sudah mengingatkan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, mengingatkan kepada seluruh dinas kabupaten, kota, provinsi, bahwa 2023 itu El Nino, maka kekhawatiran kita akan terjadi lonjakan kasus," ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi saat ditemui di Kantor Kemenkes RI, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2023).

"Daerah harus sudah siap bagaimana pencegahan, bagaimana logistiknya, obat-obatan, kemudian penanganan di fasilitas kesehatan dan rumah sakit itu harus sudah disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus DBD," sambungnya.

Ia juga memaparkan, sepanjang 2022 Indonesia mencatat sebanyak 143.184 kasus DBD. Kasus terbanyak terjadi di Jawa Barat, dengan total kasus melebihi 36 ribu kasus.

"Selama tahun 2022, total kasus DBD itu ada lebih dari 143 ribu dengan yang paling banyak terjadi di Jawa Barat yaitu sekitar 36.500. Kemudian disusul Jawa Timur, Jawa Tengah, kemudian Sumatera Utara," beber Imran.

"Tetapi dari insiden rate per 100.000 penduduk itu yang paling banyak justru di bagian Kaltara, kemudian daerah Babel ini juga cukup banyak. Kemudian daerah Bali cukup besar karena warnanya hitam," pungkasnya.

Menyikapi itu, Kemenkes RI mengingatkan pentingnya upaya pencegahan DBD di masyarakat. Di antaranya, dengan menutup penampungan air, memanfaatkan daur ulang bahan bekas, serta mencegah gigitan nyamuk. Sekaligus Imran mengingatkan, fogging tak begitu direkomendasikan untuk memberantas DBD lantaran efeknya hanya sesaat.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Alert! Imbas El Nino, Kemenkes RI Wanti-wanti Kasus DBD Bakal Melonjak Tahun Ini"