Tengkorak Pampaphoneus biccai. Foto: (Santos et al., Jurnal Zoologi Linnean Society, 2023) |
Ilmuwan menemukan fosil dari makhluk predator yang hidup sebelum era dinosaurus berkuasa. Fosil itu berusia 265 juta tahun dan ditemukan di Brasil, berarti 40 juta tahun sebelum dinosaurus menjadi predator terkuat di atas Bumi.
Tengkorak ini kemudian diidentifikasi sebagai Pampaphoneus biccai. Fosil tersebut ditemukan dalam kondisi hampir utuh. Ukurannnya hampir 36 cm dan ditemukan bersama dengan tulang kerangka di dekat São Gabriel di Brasil Selatan.
Pampaphoneus termasuk dalam dinocephalia clade therapsid awal, sekelompok besar hewan darat yang umumnya besar serta berkembang sebelum T. rex dan kawan-kawan. Dinocephalian tidak semuanya karnivora, tetapi Pampaphoneus diyakini sebagai karnivora. Fosil dinocephalians lain sebelumnya telah ditemukan di Rusia dan Afrika Selatan, namun Pampaphoneus biccai adalah satu-satunya spesies yang ditemukan di Brasil.
"Hewan itu memiliki gigi taring yang besar dan tajam yang disesuaikan untuk menangkap mangsa," ujar Felipe Pinheiro, ahli paleontologi dari UNIPAMPA di Brasil.
"Gigi dan arsitektur tengkoraknya menunjukkan bahwa gigitannya cukup kuat untuk mengunyah tulang, seperti hyena zaman modern," lanjutnya.
Melansir Science Alert, Pampaphoneus hidup di akhir zaman Permian, tepat sebelum peristiwa kepunahan massal yang menghabisi 86% seluruh spesies hewan di Bumi. Pampaphoneus memiliki tinggi 3 meter dan diperkirakan berat maksimumnya mencapai 400 kilogram. Bukan hanya ukurannya yang membuat Pampaphoneus menonjol, tengkorak mereka juga tebal.
"Pampaphoneus memainkan peran ekologis yang sama seperti kucing besar modern," kata Pinheiro.
"Itu adalah predator darat terbesar yang kami ketahui dari zaman Permian di Amerika Selatan," ucapnya.
Informasi baru yang terungkap dari analisis tengkorak ini membuat para peneliti percaya bahwa tulang rahang yang saat ini belum teridentifikasi berasal dari versi Pampaphoneus biccai yang lebih besar dan lebih ganas. Akan tetapi tim peneliti mengatakan diperlukan lebih banyak fosil untuk mengkonfirmasi hipotesis tersebut.
Penelitian ini telah dipublikasikan di Zoological Journal of the Linnean Society.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Ilmuwan Temukan Makhluk yang Hidup Sebelum Dinosaurus Berkuasa"