Foto: Getty Images/iStockphoto/rudi_suardi |
Beberapa orang memilih untuk tidur seharian selama bulan puasa, tidak lain 'hanya' untuk menghindari rasa lapar yang mungkin dirasakan sepanjang hari. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Spesialis saraf di Siloam Hospitals TB Simatupang dr Dina Meliana, SpS, menjelaskan tidur sepanjang hari malah membuat tubuh menjadi tidak bugar dan efeknya bisa menimbun lemak yang tentu berdampak pada peningkatan berat badan. Tidak hanya itu, gangguan metabolisme juga bisa terjadi.
"Justru malah ini tidak memberikan kebugaran, dengan tidur terlalu panjang malah mungkin badannya lemas, kurang fit, nggak bugar, dan dengan tidur sepanjang hari kan malah menimbun lemak," jelasnya saat ditemui detikcom di kawasan Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2024).
"Iya meningkatkan berat badan, malah metabolismenya nggak bagus, tidak fit," sambung dr Dina.
Tidur di waktu siang hari boleh saja dilakukan dengan batasan selama 30 menit, untuk kembali memberikan 'kesegaran' atau energi melanjutkan aktivitas seharian. Tidur sepanjang hari juga malah tidak memberikan kualitas yang baik.
"Salah satu tips untuk mengurangi rasa ngantuk itu solusinya power nap, atau tidur siang sesaat, cukup 20-30 menit itu sudah sangat membantu mengembalikan energinya kembali," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sengaja Tidur Seharian Biar Tak Berasa Lapar saat Puasa? Ini Wanti-wanti Dokter"