 |
| Lupa sahur dampaknya apa sih? (Foto: Getty Images/champja) |
Begadang hingga larut malam atau lupa memasang alarm seringkali berujung terlambat bangun untuk sahur. Sebenarnya, apa sih risikonya menjalankan puasa tanpa sahur?
Praktisi kesehatan pencernaan dr Mario Budi Purwanegara, Sp.PD-KGEH tidak menyarankan untuk sering-sering melewatkan makan sahur. Sesekali mungkin tidak masalah, tetapi jangka panjang bisa runyam.
"Kalau dia misalnya tidak makan, kita mulai puasa saja jam 5 sampai setengah 7, lebih kurang ya 12 jam berpuasa. Orangnya pasti akan lemas kalau tidak sahur," jelas dr Mario dalam perbincangan dengan detikcom baru-baru ini.
Berawal dari lemas, menurut dr Mario, kebiasaan tidak sahur lalu lanjut puasa seharian akan berpengaruh pada produksi asam lambung. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa memicu peradangan pada lambung atau gastritis.
"Lama-lama terjadi refluks," lanjutnya.
Refluks merupakan kondisi naiknya asam lambung menuju kerongkongan. Kondisi ini ditandai antara lain dengan sensasi nyeri atau panas di sekitar dada dan kerongkongan.
"Awalnya nggak masalah, lama lama akumulasi," kata dr Mario.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tak Sempat Sahur karena Telat Bangun? Jangan Keseringan, Dokter Ungkap Risikonya"