 |
| Foto: Getty Images/iStockphoto/Naeblys |
Subvarian Omicron XBB sudah masuk Indonesia. Hal ini diucapkan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Jumat (21/10) lalu. Ia meminta kepada semua pihak untuk bekerjasama dalam memperkuat efektivitas Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan protokol kesehatan.
Pada kesempatan lainnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengungkap ditemukannya satu kasus di Nusa Tenggara Timur. Ia menyebut kasus pertama XBB yang terjadi di Indonesia merupakan transmisi lokal. Diketahui, pasien tersebut sempat melakukan perjalanan ke Lombok sebelumnya.
"Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober" jelas juru bicara Kemenkes RI, dr Syahril.
Gejala Omicron XBB
Berdasarkan Center for Disease Control and Prevention (CDC) secara umum gejala varian ini mirip seperti gejala COVID-19. Berikut 10 gejala Omicron XBB dikutip dari Prevention.
- Demam atau menggigil
- Batuk
- Sesak napas atau napas singkat
- Badan lemas dan mudah lelah
- Nyeri otot dan tubuh
- Sakit kepala
- Kehilangan indera perasa atau penciuman
- Sakit tenggorokan
- Pilek atau hidung tersumbat
- Mual atau muntah
- Diare
Kepala ilmuwan di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Sournya Swaminathan memperingatkan, beberapa negara kemungkinan akan kembali diterpa gelombang COVID19 imbas subvarian Omicron ini.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "10 Gejala Subvarian Omicron XBB Sudah Masuk RI, Lebih Enteng dari Varian Lain?"