 |
| Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan |
Kementerian Kesehatan RI melaporkan sudah 255 anak di Indonesia terkena penyakit gagal ginjal akut. Kondisi ini diduga dipicu cemaran etilen glikol di obat sirup.
Mayoritas pasien harus dirawat secara intensif di rumah sakit untuk memperbaiki fungsi ginjal mereka. Sayangnya dari 255 kasus, 143 di antaranya meninggal dunia.
"Diperkirakan butuh satu hingga 3 bulan untuk mencapai pemulihan total," kata spesialis anak dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) saat konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut para dokter belum bisa memastikan apakah kondisinya tersebut sepenuhnya pulih atau ada kemungkinan untuk ia muncul lagi. Sebab hingga kini, penelitian terkait pemicu gagal ginjal akut misterius pada anak belum dipaparkan secara rinci.
Menurut dr Eka, beberapa pasien sudah dipulangkan dari rumah sakit dalam kondisi ginjal pulih sepenuhnya. Sebagian lainnya, masih dalam perawatan rumah sakit melakukan cuci darah.
"Dari data pasien saya mungkin bisa disampaikan. Ada beberapa pasien kami yang pulang dalam kondisi fungsi ginjalnya pulih sempurna. Ada satu juga yang fungsi ginjalnya belum pulih sehingga masih harus melakukan cuci darah. Kemudian ada juga yang masih dirawat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jumlah Kasus Gagal Ginjal Misterius di RI Terus Naik, Pasien Bisa Sembuh Total?"