Tanda kista ovarium (Foto: Thinkstock) |
Kista ovarium adalah istilah yang menggambarkan kantung yang berisi cairan di permukaan indung telur. Jarang sekali wanita mengalami gejala spesifik pada tahap awal. Meski begitu, beberapa kondisi terkait kesehatan reproduksi bisa jadi tanda kista ovarium sehingga perlu dikhawatirkan.
Tanpa disadari kista ovarium kecil (folikel) sering tumbuh secara alami ketika haid, tetapi tidak bersifat ganas. Normalnya, folikel akan pecah untuk melepaskan sel telur dan menghasilkan hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron. Namun, ketika folikel yang terus berkembang, kondisi tersebut memicu kista fungsional yang terdiri dari dua jenis, antara lain:
- Kista folikel: Folikel tidak melepaskan telurnya dan terus tumbuh. Jenis ini seringkali tidak menimbulkan gejala dan hilang dalam satu hingga tiga bulan.
- Kista korpus luteum: Kista berisi cairan ini terbentuk jika kantung folikel tidak menyusut setelah melepaskan sel telur. Kondisinya bisa hilang setelah beberapa minggu. Namun, kebanyakan kasus melebar hingga hampir empat inci sehingga menyebabkan sakit dan perdarahan.
Jenis lain yang jarang muncul adalah endometrioma, dermoid, dan kistadenoma. Pada beberapa wanita, ovarium menghasilkan banyak kista kecil yang disebut sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS mengakibatkan masalah pada rahim dan kehamilan.
Sejumlah kondisi dan masalah kesehatan bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan folikel, khususnya masalah hormon, endometriosis, infeksi panggul yang parah, dan kehamilan. Kista ovarium berguna pada awal kehamilan untuk mendukung pembentukan plasenta. Namun terkadang, kantung tersebut tetap berada di ovarium sampai akhir kehamilan sehingga perlu tindakan medis.
Tanda Kista Ovarium
Tanda-tanda kista ovarium sangat bervariatif pada setiap orang. Bahkan, tak jarang beberapa wanita tidak merasakan keluhan apa pun pada tahap awal pertumbuhannya. Namun, tetap waspadai kemungkinan kondisinya berikut ini dikutip dari Womenshealth:
- Nyeri panggul
- Sakit di area punggung bawah dan paha
- Sulit mengosongkan kandung kemih atau usus sepenuhnya
- Nyeri ketika berhubungan seks
- Berat badan naik secara drastis tanpa alasan
- Rasa sakit yang luar biasa saat haid
- Pendarahan vagina yang tidak normal di luar masa haid
- Benjolan di payudara
- Buang air kecil lebih sering
- Perut kembung atau bengkak
Tanda kista ovarium yang tidak segera diobati dengan baik bisa memicu komplikasi, seperti torsi ovarium. Kondisi ini menyebabkan indung telur bergerak dan terpelintir sehingga menimbulkan nyeri panggul yang parah disertai mual serta muntah. Meski sebagian ahli mengatakan kondisi ini tidak mengancam jiwa, kista yang pecah bisa mengganggu suplai darah ke rahim dan memicu pertumbuhan sel kanker.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "10 Tanda Kista Ovarium yang Kerap Tak Disadari, Wanita Perlu Tahu"