Hagia Sophia

03 April 2023

Bayi Lahir dengan Sifilis Meningkat di Kanada, Kenapa?

Ilustrasi bayi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/SeventyFour)

Jumlah bayi yang lahir dengan sifilis meningkat tajam di Kanada, jauh lebih cepat dibandingkan catatan Amerika Serikat hingga Eropa. Menurut pakar kesehatan masyarakat, tren ini dipicu oleh penggunaan metamfetamin dan minimnya akses ibu hamil di daerah ke sistem kesehatan masyarakat.

Secara global, tren ini juga meningkat dalam lima tahun terakhir. Kanada, menjadi salah satu negara di antara negara kaya lainnya yang mengalami peningkatan 13 kali lipat selama lima tahun menurut Health Canada.

Insiden bayi lahir dengan sifilis mencapai 26 per 100.000 kelahiran di 2021.

Jumlah itu akan terus meningkat pada tahun 2022 menurut data awal pemerintah.

"Bayi dengan sifilis kongenital berisiko lebih tinggi mengalami berat badan lahir rendah, malformasi tulang, dan kesulitan sensorik," menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dikutip dari Reuters.

"Sifilis dalam kehamilan adalah penyebab utama kedua meninggalnya bayi saat lahir di seluruh dunia," kata WHO.

Namun sifilis kongenital mudah dicegah jika orang yang terinfeksi mendapat akses penisilin selama kehamilannya.

Di antara kelompok negara kaya G7 yang datanya tersedia, hanya Amerika Serikat yang memiliki insiden sifilis saat lahir yang lebih tinggi: 74 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2021, tiga kali lipat angka pada tahun 2017, menurut angka awal dari Pusat Penyakit AS. Pengendalian dan Pencegahan (CDC).

Ada 2.677 kasus sifilis kongenital di AS pada tahun 2021 dengan populasi 332 juta, menurut data awal CDC. Kanada memiliki 96 kasus untuk populasi 38 juta, menurut Health Canada.

Kelompok Berisiko

"Orang yang mengalami kemiskinan, tunawisma, dan penggunaan narkoba, serta mereka yang tidak memiliki akses memadai ke sistem kesehatan, lebih mungkin tertular sifilis melalui hubungan seks tidak aman sehingga menularkannya ke bayi mereka," kata peneliti kesehatan masyarakat.

"Di negara berpenghasilan tinggi, Anda melihatnya di populasi yang kurang beruntung," kata Teodora Elvira Wi, yang bekerja di program HIV, Hepatitis, dan infeksi menular seksual WHO.

"Ini adalah penanda ketidaksetaraan. Ini adalah penanda perawatan pranatal berkualitas rendah."





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kasus Bayi Idap Sifilis Meroket di Kanada, Ada Apa?"