Juventus terancam pengurangan sembilan poin. (Foto: Emilio Andreoli/Getty Images) |
Juventus masih belum aman dari sanksi. Si Nyonya Tua kini terancam pengurangan sembilan poin, keadaan yang membuat mereka terlempar dari zona Liga Champions.
Federasi Sepakbola Italia (FIGC) sempat menjatuhkan hukuman pengurangan 15 poin kepada Juventus. Bianconeri dituding menggelembungkan nilai transfer secara finansial.
Juventus lantas mengajukan banding ke CONI pada awal Maret 2023. Banding mereka diterima jaksa CONI, Ugo Taucer, sebulan kemudian dan memutuskan hukuman pengurangan poin Juventus tidak berlaku lagi.
Kendati demikian, Juventus masih harus menunggu persidangan baru yang harus diselesaikan dalam tempo 30 hari. Sanksi baru bisa tetap berlaku musim ini apabila klub Turin itu tetap diputuskan bersalah.
Melansir Football Italia, Juventus masih tersangkut Pasal 4 yang mencakup aturan fair play dan sporting probity dalam sistem peradilan olahraga. Si Nyonya Tua pun tetap terancam hukuman pengurangan poin.
Tindakan yang paling mungkin adalah pengadilan kembali ke permintaan awal dari jaksa FIGC, Giuseppe Chine, yaitu pengurangan 9 poin dan bukan 15 poin. Juventus masih harus menunggu keputusan pengadilan pada 24 atau 25 Mei mendatang.
Jika diputuskan bersalah, hal ini akan membuat Juventus anjlok dari posisi kedua dengan 66 poin ke urutan tujuh dengan 57 poin. AC Milan bakal naik ke urutan keempat dengan 61 poin, disusul Atalanta dan AS Roma dengan 58 poin.
🚨 #CorSport: #Juventus could face a deduction of 9 points instead of the initially imposed 15 points. This could lead to the club dropping to 7th place in Serie A. pic.twitter.com/XGnMyZ3BgT
— Milan Posts (@MilanPosts) May 9, 2023
Pengurangan ini juga karena banding beberapa tokoh di direksi Juventus dikabulkan, sehingga membatasi kesalahan hanya pada tokoh yang dikukuhkan pencekalannya.
Pavel Nedved, Paolo Garimberti, Assia Grazioli-Venier, Caitlin Mary Hughes, Daniela Marilungo dan Francesco Roncaglio semuanya dibebaskan dari kesalahan. Namun, Andrea Agnelli, Fabio Paratici, Federico Cherubini dan Maurizio Arrivabene tetap dianggap bertanggung jawab atas skandal yang menjerat Juventus.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Juventus Dihantui Sanksi Pengurangan 9 Poin"