 |
| Foto ilustrasi. (Foto: ilustrasi/thinkstock) |
Kanker ginjal adalah benjolan tidak normal yang tumbuh di organ ginjal. Kanker ginjal terjadi akibat perubahan gen pada sel-sel ginjal yang tumbuh tidak normal dan tidak terkendali. Sel abnormal ini bisa menyebar ke seluruh ginjal atau ke organ tubuh lain.
Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia & Kepala Staf Medik Urologi RS Unair Surabaya, dr Lukman Hakim, SpU(K), MARS, PhD, mengatakan renal cell carcinoma merupakan jenis kanker ginjal yang paling sering menyerang orang dewasa.
Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker ginjal kerap tak bergejala di stadium awal. Seringnya, pasien akan mengeluhkan gejala ketika kankernya sudah di tahap stadium lanjut.
"Kanker ginjal pada stadium 1, seringkali tidak memberikan keluhan apa-apa. Baru pada stadium 3 atau 4, pasien baru datang dengan keluhan nyeri pada pinggang," ucap dr Lukman dalam diskusi daring, Rabu (20/9/2023).
dr Lukman menambahkan nyeri pada perut sebelah kanan depan menjalar ke pinggang kanan belakang atau sebelah kiri biasanya bukan karena tumor. Apabila rasa sakitnya menjalar, bisa jadi bukan karena kanker ginjal.
Namun jika nyeri pinggang ditambah dengan kencing berdarah, patut diwaspadai menjadi gejala kanker ginjal. Hal tersebut karena sel kanker mudah rapuh dan berdarah sehingga akan mengalir ke saluran kencing sehingga membuatnya berwarna merah.
Jika kanker sudah masuk ke stadium 4 dan menyebar ke organ tubuh lain, maka keluhan pasien akan tergantung pada organ yang terkena. Oleh karena itu pengobatan kanker ginjal bisa berbeda pada setiap pasien.
"Misal ke paru-paru, maka keluhan pasien adalah batuk-batuk darah. ketika dicek paru-paru ada benjolan dan ditemukan ada tumor ganas di ginjal namun sudah menyebar ke paru-paru," tandas dr Lukman.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Waspada! Nyeri Pinggang Seperti Ini Bisa Jadi Gejala Kanker Ginjal"