 |
| istimewa |
Indonesia mencatat 169 kasus baru COVID-19 hari ini, Senin (13/2/2023). Seiring itu terdapat kasus sembuh sebanyak 266 dan 6 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Hari ini, Indonesia mencatat total 6.732.968 kasus COVID-19 terkonfirmasi. Kasus aktif COVID-19 di Indonesia kini ada sebanyak 3.991.
Belakangan, Kementerian Kesehatan RI melaporkan 99 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi terhadap virus Corona. Angka tersebut diperoleh dari riset bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).
Menurut Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes RI, Syarifah Liza Munira, SE., MPP., Ph.D, setiap orang bisa memiliki kadar antibodi yang berbeda. Semakin banyak dosis vaksin COVID-19 yang sudah diterima, semakin besar antibodinya.
"99 persen ini kan proporsi penduduk yang mempunyai antibodi. Mengenai kadar antibodinya itu, berbeda-beda. Kalau kita lihat sebagaimana disampaikan pakar FKM UI, kadar terbesar ada di booster yang sudah mendapatkan booster. Semakin lengkap status vaksinasi, semakin tinggi kadar antibodinya," terangnya dalam konferensi pers terkait hasil survei imunitas (sero survei) di Kemenkes RI, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Vaksin yang ada di pasaran, COVID-19 ini belum bisa mencegah transmisi, tetapi dia mencegah keparahan kondisi. Kalau kena, risikonya masih ada. Jadi kalau ditanya apakah penting melakukan booster status vaksinasinya, satu untuk antibodi. Kedua untuk mencegah keparahan," pungkas Liza.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Update COVID-19 RI 13 Februari: Kasus Baru Tambah 169, Kasus Aktif Jadi 3.991"