 |
| Kim Jong Un, detikcom |
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akhirnya menyarankan vaksinasi COVID-19 untuk dimulai pada November 2022 mendatang. Mengingat sebelumnya, negara tersebut terisolasi dalam upaya penanganan pandemi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Kim Jong Un dalam pidatonya pada hari Kamis di majelis nasional Korea Utara. Dalam kesempatan tersebut, ia mengutip peringatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menegaskan, musim dingin dapat memicu kenaikan kasus infeksi virus Corona.
"Oleh karena itu, bersama dengan vaksinasi (COVID-19) yang bertanggung jawab kami harus merekomendasikan agar semua warga memakai masker untuk melindungi kesehatan mereka mulai November," ujarnya tanpa penjelasan lebih lanjut, dikutip dari Reuters, Jumat (9/9/2022).
Hingga kini, Korea Utara belum mengkonfirmasi pemberian vaksin COVID-19. Namun begitu, bea cukai menunjukkan bahwa mereka telah mengimpor stok vaksin tahun ini.
Korea Utara tidak pernah mengkonfirmasi jumlah warga yang terpapar COVID-19. Diduga, negara tersebut tidak memiliki sarana untuk melakukan pengujian secara luas.
Namun, Korea Utara melaporkan jumlah pasien dengan gejala demam dalam data harian. Penghitungan meningkat menjadi sekitar 4,77 dari perkiraan populasi sekitar 25 juta orang. Namun tercatat sejak 29 Juli, tidak ada laporan kasus baru. Sementara kasus kematian mencapai 74 kasus.
Mengacu pada kurangnya kapasitas pengujian di Korea Utara, para ahli, termasuk WHO, meragukan kebenaran angka-angka tersebut.
Bulan lalu, Kim mengumumkan kemenangan atas wabah COVID-19. Ia memerintahkan pencabutan tindakan anti-epidemi yang diberlakukan mulai Mei. Walaupun ia juga menambahkan, Korea Utara masih perlu mempertahankan penghalang anti-epidemi yang kuat.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kim Jong Un Akhirnya Sarankan Warga Divaksin, Separah Apa COVID-19 di Korut?"