 |
| Daun mint dipercaya bisa mengatasi lendir di paru-paru (Foto: iStock) |
Paru-paru merupakan organ yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Untuk itu, kesehatannya juga perlu diperhatikan. Hal yang kerap dialami banyak orang adalah menumpuknya lendir dalam paru-paru yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan batuk.
Namun, tak perlu khawatir. Terdapat sejumlah tumbuhan alami yang terbukti ampuh untuk mengencerkan lendir, membantu membersihkan paru-paru, dan melancarkan pernapasan, dikutip dari Respiratory Therapy Zone.
1. Kayu putih
Tanaman asal Australia ini terbukti dapat membantu mengobati berbagai jenis penyakit pernapasan, seperti flu, batuk, hidung tersumbat, dan demam. Eukaliptus mengandung komponen cineole yang mampu meredakan batuk dan membantu proses sekresi. Selain itu, cineole juga mengandung antioksidan dan antimikroba yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
2. Horehound
Tanaman yang berasal dari keluarga mint ini sudah menjadi bahan yang umum ditemukan dalam obat batuk. Hal ini disebabkan oleh kandungan yang dimiliki yang mampu membantu pengenceran lendir dan memudahkan sekresinya dari paru-paru. Horehound bermanfaat untuk mengobati alergi, infeksi sinusitis, dan sesak pada dada.
Tak jarang juga orang yang membuat obat batuknya sendiri dengan mencampurkan cincangan daun horehound dengan alkohol dan madu.
3. Akar osha
Akar osha mengandung sejumlah komponen yang dapat meningkatkan kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan. Secara spesifik, tanaman ini membantu melancarkan sirlukasi darah ke paru-paru sehingga meningkatkan juga oksigenasi ke seluruh tubuh.
Selain itu, akar osha juga mengandung bahan-bahan antihistamin yang dapat mengobati infeksi sinusitis dan penyakit pernapasan lainnya, seperti sakit tenggorokan hingga bronkitis.
4. Ginseng
Tanaman ini telah dipakai sebagai pengobatan tradisional di banyak negara Asia sejak dahulu kala. Ginseng mengandung antioksidan yang sangat baik untuk melawan peradangan. Tak hanya untuk paru-paru, ginseng memiliki segelintir manfaat baik bagi organ lainnya dan keseluruhan tubuh manusia.
Lebih dari itu, sejumlah penelitian membuktikan bahwa ginseng efektif meredakan gejala penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK, penyakit yang menjadi penyebab kematian ketiga paling tinggi di Amerika Serikat.
5. Mullein
Berkat kandungannya yang menenangkan, mullein telah dimanfaatkan untuk sejumlah pengobatan paru-paru dan sistem pernapasan. Tanaman ini mengandung antibakteri yang mampu melawan bakteri gram negatif ataupun gram positif. Penelitian juga membuktikan bahwa daun ini memiliki kandungan antivirus dan antijamur yang efektif dalam mengobati gangguan pernapasan yang berhubungan dengan flu dan infeksi pernapasan. Daun ini umumnya dikonsumsi dalam bentuk teh herbal.
6. Elderberry
Elderberry merupakan tanaman yang sudah populer selama beberapa tahun belakangan. Sebab, tanaman ini terkenal akan kandungan antimikroba, antibakteri, dan antijamur yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mengobati flu, infeksi, hingga virus.
Tanaman ini juga kerap disebut sebagai sambucus dan banyak dikonsumsi dalam bentuk obat batuk sirup. Satu dosis elderberry per hari sudah cukup untuk meningkatkan sistem imun. Meski memang bermanfaat bagi tubuh, konsumsinya tetap harus sesuai takar dan tidak berlebihan.
7. Astragalus
Herbal yang populer di pengobatan Tiongkok ini terkenal akan komponen antibakteri dan antiperadangannya. Studi menemukan bahwa akar astragalus dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi dan meningkatkan respons imun.
Tanaman ini menjadi pilihan yang baik bagi yang ingin memperkuat sistem imun tubuh dan mengurangi potensi terkena infeksi virus ataupun bakteri. Astragolus dinilai mampu mengobati sejumlah penyakit, seperti demam, alergi, hingga kelelahan kronis.
8. Bergamot
Bergamot adalah pohon jeruk yang mampu menghilangkan stres dan rasa cemas, serta mempunyai kandungan yang mampu melancarkan pernapasan. Tanaman ini dapat dikonsumsi dalam bentuk jus, namun sering juga diolah menjadi minyak esensial untuk kebutuhan pengobatan.
Bergamot memiliki kandungan antioksidan, antiinflamasi, dan antiseptik yang dibutuhkan sistem pernapasan. Minyak esensial bergamot dapat digunakan untuk aromaterapi dan membantu mengatasi hidung mampat, membersihkan saluran hidung, hingga meredakan batuk kronis.
9. Lavender
Tanaman cantik ini tergolong sebagai tanaman yang bisa ditemukan di penjuru dunia. Namun, belum banyak yang menyadari sederet khasiat yang dimilikinya. Menurut sejumlah penelitian, lavender dapat membantu melawan penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK karena mengandung antioksidan.
Selain itu, aroma yang dimiliki lavender juga membantu mengurangi produksi kortisol atau hormon stres. Maka dari itu, secara tidak langsung lavender juga akan menurunkan kadar stres dalam tubuh.
Bronkokonstriksi merupakan kondisi yang menyertai PPOK, di mana kondisi ini akan semakin memburuk ketika diikuti dengan stres. Oleh karena itu, ketika tingkat stres menurun, dapat membantu membuka saluran udara dan memudahkan tubuh untuk mengambil oksigen serta merilis karbon dioksida.
10. Peppermint
Peppermint merupakan bagian dari keluarga mint yang daunnya seringkali dimanfaatkan dalam bentuk minyak esensial atau obat gosok. Pasalnya, daun dari peppermint mempunyai sifat analgesik, antiseptik, dan antimikroba yang berguna untuk meningkatkan pernapasan.
Salah satu kandungan utama yang dimiliki tanaman ini adalah menthol. Menthol mengandung bahan aktif yang dapat memberikan sensasi dingin ketika dihirup sehingga dapat membantu meredakan radang tenggorokan.
Sebuah penelitian juga menemukan bahwa peppermint dapat membantu merelaksasi otot-otot pada saluran udara sehingga membuat pernapasan menjadi lebih lega dan lancar.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "10 Herbal yang Dipercaya Mampu Hilangkan Lendir di Paru-paru"