Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/sutichak) |
Seorang bocah Palestina mengalami kepala 'putus' setelah ditabrak mobil saat sedang mengendarai sepedanya. Nyawa bocah usia 12 tahun bernama Suleiman Hassan itu berhasil diselamatkan setelah dokter di Israel berhasil 'memasang' kembali kepalanya.
Dikutip dari Times of Israel, dokter menyebut kondisi yang dialami Suleiman adalah bilateral atlanto occipital joint dislocation atau disebut internal atau orthopedic decapitation, yaitu cedera langka terjadi ketika benturan mendadak menyebabkan ligamen dan otot yang menyangga kepala dan menghubungkannya dengan tulang belakang, rusak.
"Kami berjuang untuk menyelamatkan nyawa anak ini," kata Ohad Einav, dokter spesialis ortopedi yang terlibat dalam operasi Suleiman.
dr Einav mengoperasi Suleiman bersama dokter bernama Ziv Asa dibantu tim operasi dan tim perawatan intensif. Menurutnya, prosedur operasi 'penyambungan' kepala Suleiman sangat sulit dan memakan waktu selama berjam-jam.
Tak hanya itu, dokter juga harus menggunakan pelat dan fiksasi baru di area yang rusak. Adapun, fiksasi digunakan untuk menjaga kepala dan leher pasien agar stabil.
"Prosedurnya sendiri sangat rumit dan memakan waktu beberapa jam. Selama di ruang operasi, kami menggunakan pelat dan fiksasi baru di area yang rusak," kata dr Einav.
Cedera Suleiman sebenarnya telah ditangani pada awal Juni, namun pihak rumah sakit Yerusalem menunggu sebulan untuk mengumumkan hasilnya.
Setelah menjalani operasi dan perawatan, Suleiman menjalani rehabilitasi untuk membantu mereka mendapatkan kembali gerakan di leher. Ia juga telah diperbolehkan pulang dengan belat serviks, dan dokter akan terus memantau pemulihannya.
Dia tidak memiliki defisit neurologis atau disfungsi sensorik atau motorik dan dapat berjalan tanpa bantuan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kondisi Terkini Bocah Palestina usai 'Dipasang' Lagi Kepalanya Pasca Kecelakaan"