 |
| Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Foto: AP/Alberto Saiz |
Kedatangan Jude Bellingham diyakini akan membuat sistem permainan Real Madrid berubah. Pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti juga memberi indikasi ke arah sana.
Selama ini, Madrid akrab dengan skema 4-3-3, namun kehadiran Bellingham memunculkan spekulasi bahwa El Real akan tampil dengan empat gelandang dalam formasi berlian musim depan.
Pola itu bukanlah hal baru bagi Don Carlo, sebab ia pernah menerapkan hal serupa saat menangani AC Milan, dan berujung sukses. Namun bagi pelatih asal Italia tersebut, yang terpenting adalah bisa memaksimalkan potensi pemain, apapun formasinya.
Apalagi Madrid punya stok melimpah di lini tengah karena masih ada Toni Kroos, Luka Modric, Dani Ceballos, Eduardo Camavinga, Aurélien Tchouaméni, dan Federico Valverde. Tur pramusim kali ini akan digunakan Ancelotti sebagai ajang coba-coba formasi.
"Ketika saya mulai melatih, saya punya filosofi yang jelas namun tidak beradaptasi dengan tim yang saya punya. Saya punya pengalaman di Parma, saat (Roberto) Baggio ingin bermain sebagai playmaker dan saya tak mengubah sistem," ujar Ancelotti.
"Dia kemudian pindah ke tim lain. Dan saya salah. Di Juventus, dengan (Zinedine) Zidane, saya mulai mengerti bahwa lebih baik beradaptasi dengan para pemain. Mereka harus merasa nyaman. Saya beradaptasi dan sampai sekarang pun masih."
"Tahun ini mungkin kami akan memainkan sistem yang berbeda. Sistem sebelumnya sangat sukses, tapi kami bisa mencoba yang baru. Kami akan mencobanya di tur musim panas. Waktunya pas," jelas Ancelotti, dikutip ESPN.
Madrid akan menjalani pramusim di Amerika Serikat dengan menghadapi Milan (24 Juli), Manchester United (27 Juli), Barcelona (30 Juli), dan Juventus (3 Agustus).
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Real Madrid Akan Coba Formasi Baru di Pramusim"