 |
| Foto: Getty Images/iStockphoto |
Menjaga pola makan, tidur yang cukup, makanan dan minuman bernutrisi, serta olahraga rutin adalah upaya untuk tetap sehat agar panjang umur. Di samping itu, ada sejumlah kebiasaan yang sudah banyak dipahami paling berisiko memicu penyakit di masa mendatang seperti merokok, mengkonsumsi minuman alkohol, atau sifat malas bergerak.
Sebuah studi di Amerika Serikat menemukan bahwa pria paruh baya yang menerapkan kebiasaan sehat bisa hidup 24 tahun lebih lama dibandingkan pria-pria yang aktif merokok. Ada banyak penelitian lain yang menunjukkan adanya hubungan antara kebiasaan hidup sehat dengan memperoleh umur panjang.
Dikutip dari The Washington Post, ada 6 kebiasaan buruk yang bisa memperpendek usia hidup, yang rupanya sering dilakukan sehari-hari tanpa disadari:
Merokok
Menurut World Health Organization (WHO), kebiasaan merokok menjadi penyebab utama kematian karena memiliki risiko tinggi terkena kanker. Perokok pasif juga memiliki risiko yang sama bahkan lebih parah. Berhenti merokok bisa melancarkan sirkulasi darah sehingga kadar oksigen dalam tubuh tercukupi, dan menurunkan peradangan. Tentunya, sistem kekebalan tubuh dapat meningkat sehingga dapat memperpanjang umur.
Mager
Malas bergerak aktif dapat menimbulkan berbagai gangguan dan penyakit, mulai dari penurunan konsentrasi, sakit jantung, gangguan kognitif, peningkatan gula darah, dan memicu osteoporosis. Efek ini mungkin terasa dalam jangka waktu panjang.
Stress
Stress dan depresi berat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. Walhasil, orang-orang yang sehari-harinya sering stres lebih berisiko mengidap serangan jantung dan stroke yang berisiko fatal.
Diet Tidak Sehat
Diet yang tidak sehat atau ekstrim dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh sehari-hari.
Kurang Tidur
Kurang tidur bisa menyebabkan risiko kematian dini. Menurut penelitian, kurang tidur dari 8 jam menjadi 5 jam saja dalam semalam 2 kali lipat lebih berisiko kematian dini akibat serangan jantung.
Toxic Relationships
Hubungan toxic dipahami sebagai hubungan yang disertai serangan verbal dan atau non verbal yang menimbulkan konflik batin bagi korbannya. Hubungan ini sangat berbahaya karena memicu trauma dari tindakan dipukul, dibentak, dan sebagainya. Orang yang mengalaminya berisiko melakukan bunuh diri atau kematian akibat stress dan depresi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Yang Mager Merapat, Ini 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Bikin Umur Pendek"