 |
| Ibu hamil di pesawat. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Liderina) |
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie menilai wajar jika Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono, naik jet pribadi saat bepergian ke Amerika Serikat. Menurut dia, jet pribadi lebih aman untuk Erina yang tengah hamil 8 bulan.
"Istrinya Mas Kaesang itu kan hamil sudah 8 bulan. Kan enggak boleh naik angkutan umum, pesawat umum mana boleh," kata Budi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Terlepas dari kasus tersebut, pada umumnya ibu hamil boleh saja bepergian dengan pesawat komersil. Namun ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum bepergian.
Spesialis obgyn dr Liva Wijaya, SpOG menjelaskan pada dasarnya ibu hamil cukup aman untuk bepergian menggunakan pesawat sampai usia 36 minggu dengan catatan kehamilan tersebut tidak ada masalah atau komplikasi.
"Menggunakan pesawat udara pada ibu hamil sebenarnya cukup aman dengan catatan bahwa tidak ada komplikasi pada kehamilannya atau kelainan pada kehamilannya," kata dr Liva saat berbincang dengan detikTV, Kamis (12/9/2024).
Meski demikian ada beberapa risiko yang bisa muncul saat bepergian dengan pesawat seperti kaki bengkak atau trombosis pada pembuluh darah vena di kaki karena penerbangan yang cukup lama.
Ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum merencanakan perjalanan untuk memastikan kehamilan mereka cukup stabil untuk menjalani perjalanan tersebut.
"Beberapa maskapai itu memang ada batasan penerbangan untuk ibu hamil terutama rute internasional hanya sampai usia kehamilan 28 minggu," tandas dia.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bumil Boleh Bepergian Pakai Pesawat Komersial, Tak Perlu Naik Jet Pribadi"