 |
| Ilustrasi orang sakit. (Foto: iStock) |
Seorang pria bernama Mino Lee nyaris overdosis setelah mengkonsumsi hampir 800 mg kafein sehari. Mahasiswa di Boston College itu mengisahkan pengalamannya lewat video yang ia unggah di akun Tiktok-nya.
Lee mengunggah eksperimennya soal '5 tahap overdosis kafein' pada tanggal 14 September 2023. Ia mengkonsumsi kafein dalam bentuk bubuk sebanyak 800 mg dan ingin melihat apa yang akan terjadi.
"Saya tidak terlalu terbiasa pada kafein, dan saya mengkonsumsinya saat perut kosong. SERIUS, JANGAN MENCOBANYA," tulis Lee yang dikutip dari Insider, Jumat (10/11/2023).
Lee mengatakan bahwa dia mengkonsumsi dua sendok besar suplemen pre-workout milik temannya. Totalnya mencapai 790 mg, sekitar jam 9 atau 10 pagi waktu setempat.
Setelah mengkonsumsi kafein itu, Lee awalnya merasa bersemangat saat berolahraga. Tak lama kemudian, ia mulai terasa kesakitan sampai muntah di toilet.
"Saya mengira pengalaman ini akan sangat menyenangkan, karena saya biasanya bereaksi dengan kreativitas dan berenergi terhadap kafein," kata Lee.
"Tetapi karena suatu alasan, pada hari itu juga, suasana hati saya berubah drastis," sambungnya sambil membandingkannya dengan episode depresi.
Lee mengungkapkan efek kafein sangat kuat sehingga bertahan sampai dia tidur. Ia juga merasa gelisah dan sedih sampai keesokan harinya, meski Lee sudah tidak mengkonsumsi kafein lagi.
Lee juga mengaku bahwa dia biasanya sangat sensitif terhadap kafein. Dan biasanya mengkonsumsi stimulan tersebut setiap beberapa hari sekali.
Menanggapi kasus itu, ahli gizi dari New York Sammi Brondo sangat tidak direkomendasikan untuk mencoba apa yang Lee lakukan. Meskipun kafein bisa memberikan efek positif, ia tidak merekomendasikan untuk mengkonsumsinya sekaligus.
Menurutnya, cara paling aman untuk mengkonsumsi kafein adalah secara bertahap dan tidak lebih dari 400 mg per hari.
"Anda dapat melihat di video bagaimana dia beralih ke kondisi ekstrem yang berbeda, banyak di antaranya negatif," kata Brondo.
Brondo mengatakan mengkonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan dapat menimbulkan efek samping seperti insomnia, kegelisahan, dan masalah perut atau kepala. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), mengonsumsi sekitar 1.200 mg kafein secara cepat dapat menyebabkan 'efek toksik' seperti kejang.
Lee mengatakan awalnya dia tidak berpikir dua kali tentang aksi TikToknya. Sebab, menurutnya itu akan menyenangkan. Namun, dia langsung merasa khawatir setelah meminumnya dan menyadari bahwa itu di luar dosis yang aman.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pria Umur 20 Nyaris Overdosis gegara Coba-coba Tenggak 800 Mg Kafein Bubuk"