 |
| Ilustrasi dirawat (Foto: Getty Images/iStockphoto/SDI Productions) |
Pria di Washington, Amerika Serikat, bernama George Piano menceritakan pengalamannya hampir meninggal akibat kelalaian dokter. Diduga dokter tersebut mengambil organ yang salah pada saat melakukan tindakan operasi terhadap George.
"Ini merupakan tahun yang sangat buruk," George Piano, 72 tahun, mengatakan kepada USA Today sambil merinci dugaan kecelakaan tersebut, yang menurutnya terjadi pada 6 Desember 2022 di Universitas Washington Medical Center Northwest.
Semua berawal saat Piano mengunjungi ruang gawat darurat (UGD) di rumah sakit tersebut karena sakit perut. Petugas medis mendiagnosisnya terkena radang usus buntu, sehingga memerlukan tindakan operasi untuk diangkat.
Pada saat operasi, Piano mengaku segalanya tak berjalan sesuai rencana. Ia mengklaim dokter tak dapat menemukan usus buntunya dan malah mengangkat sebagian usus besar bagian bawahnya.
"Ketika saya bangun dan sadar setelah bius, saya merasakan sakit yang parah. Jauh lebih buruk daripada saat saya pergi ke rumah sakit," kenangnya, dikutip dari NY Post.
Imbas kejadian tersebut, Piano merasakan sakit yang amat sangat hingga memutuskan pergi ke rumah sakit lain untuk menjalani CT Scan. Hasilnya, usus buntu yang meradang masih ada di dalam tubuhnya.
"Saya mengalami kebocoran usus besar yang menyebabkan sepsis dan infeksi. Dan aku hampir mati karenanya," ucapnya.
Piano akhirnya menjalani empat operasi lain untuk memperbaiki usus besar dan mengatasi infeksinya. Ia terpaksa menghabiskan 53 hari di rumah sakit untuk menjalani perawatan yang lebih mendalam. Bahkan ia juga membutuhkan ileostomi, operasi pembuatan stoma pada dinding perut yang dihubungkan dengan bagian akhir dari usus halus (ileum).
"Seseorang perlu menghentikan hal ini dan mengambil tanggung jawab dan mengatakan hal ini terjadi, kita perlu mengambil langkah untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi," kata Piano.
Piano mengklaim ahli bedah yang melakukan dugaan operasi usus buntu yang gagal itu menganggap remeh situasi yang dialami Piano. Ia pun menggugat rumah sakit tersebut dan dua dokter yang turut berkontribusi terhadap kejadian yang ia alami.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kronologi Pria Hampir Tewas gegara Dokter Salah Ambil Organ saat Operasi"