 |
| Lifter Lisa Rumbewas. (Foto: Ian Walton/Getty Images for DAGOC) |
Mantan atlet angkat besi Lisa Rumbewas meninggal dunia di usia 44 tahun. Sebelum wafat, Lisa sempat dirawat di rumah sakit pada 6 Januari karena penyakit epilepsinya kambuh.
"Kebetulan saat itu obatnya habis, ketika kambuh di malam hari dia di kamar. Ia terjatuh, tak sadar dan keningnya sudah berdarah," kata ibunda Lisa, Ida Korwa, dalam keterangannya Minggu (14/1/2023).
Lisa disebut sempat mengalami kejang yang cukup parah. Pada saat dibawa ke rumah sakit, tim medis menyebut Lisa juga mengidap infeksi paru.
Hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai penyebab kematian Lisa. Terlepas dari kejadian tersebut, mungkinkah epilepsi bisa memicu kematian?
Spesialis saraf dari RS Pusat Otak Nasional dr Yuyun M Rahmah, SpS menjelaskan sangat jarang kematian terjadi akibat epilepsi. Artinya, kebanyakan pasien dengan riwayat epilepsi meninggal karena kondisi lain yang diidapnya.
"Kalau misalnya epilepsi, itu perlu dicek dulu apakah ada penyakit lain di luar epilepsi. Jadi harus dilihat lagi, karena biasanya pada pasien yang kejangnya terkontrol, (epilepsi) menyebabkan kematian itu sangat kecil, biasanya ada penyebab lain," kata dr Yuyun saat dihubungi detikcom, Senin (15/1).
Kata dr Yuyun, memang ada kondisi ketika pasien epilepsi meninggal karena penyakit tersebut yang dikenal dengan Sudden Unexpected Death in Epilepsy (SUDEP). Namun pasien epilepsi dinyatakan SUDEP ketika dikonfirmasi tak ada penyerta lain yang menjadi pemicu meninggalnya.
Terlebih pada pasien epilepsi yang terkontrol, kematian langsung karena epilepsi jarang terjadi. Pada SUDEP, pasien tak memiliki keluhan atau penyakit penyerta lain yang bisa menjadi penyebab kematiannya.
"Pasien saya selama ini nggak ada yang mengalami SUDEP. SUDEP tuh kayak serangan jantung, tiba-tiba meninggal. Biasanya ditemukan pada pasien-pasien yang kejangnya tidak terkontrol," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Diidap Lisa Rumbewas Sebelum Meninggal, Mungkinkah Epilepsi Picu Kematian?"