 |
| Ciri-ciri asam lambung naik ke paru-paru (Foto: iStock) |
Penyakit asam lambung yang sudah parah berpotensi memengaruhi saluran pernapasan. Tak heran kebanyakan dari pengidapnya sering merasa sesak napas atau nyeri dada. Hal itu menandakan ciri-ciri asam lambung naik ke paru-paru yang harus segera diatasi.
Umumnya, kondisi tersebut dialami oleh pengidap Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Makanan yang masuk dari mulut nantinya akan menuju perut melalui kerongkongan. Perut dan kerongkongan punya sekat berbentuk cincin otot melingkar yang dinamakan Lower Esophageal Sphincter (LES).
Ketika LES rileks dan berfungsi dengan baik, katupnya akan terbuka dan memungkinkan makanan masuk ke perut untuk dicerna. Namun, LES yang tidak bekerja dengan optimal bisa menyebabkan asam lambung naik dan mengiritasi kerongkongan. Seiring waktu, gejalanya bisa sangat mengganggu dan hal itulah yang memicu GERD.
Peradangan berulang akibat asam lambung naik tidak boleh dibiarkan sering terjadi karena bisa menyebabkan kerusakan organ yang fatal. Makan secara teratur dan sehat adalah pencegahan yang tepat untuk menghindari penyakit kronis tersebut.
Ciri-ciri Asam Lambung Naik ke Paru-Paru
Asam dapat menyebabkan iritasi pada saluran udara dan menimbulkan gejala pada beberapa pasien. Berikut ciri-cirinya dikutip dari Health:
1. Sesak Napas
Asam lambung yang 'bocor' ke kerongkongan dapat memicu refleks saraf sehingga saluran udara menyempit. Akibatnya, seseorang acap kali mengalami sesak napas. Bahkan, penelitian telah menunjukkan hubungan antara GERD dan asma. Dikutip dari Cleveland, lebih dari tiga perempat pengidap asma kronis juga mengalami GERD. Gejala ini semakin memburuk setelah makan, berbaring, atau berolahraga.
2. Batuk Terus-menerus
Iritasi saluran napas berulang akibat asam lambung naik juga menyebabkan batuk tak kunjung sembuh hingga berbulan-bulan. Hal ini harus diwaspadai untuk menekan risiko kerusakan jaringan di sekitarnya.
3. Suara Serak
Paparan berulang terhadap asam lambung dapat memengaruhi kotak suara. Akibatnya, pengidap GERD acap kali mengalami ketidaknyamanan saat berbicara dan perubahan suara. Suara serak akibat refluks asam dan GERD biasanya lebih parah di pagi hari ketika bangun tidur.
4. Regurgitasi
Tanda lain adalah regurgitasi, yaitu ketika isi lambung mengalir kembali melalui kerongkongan dan masuk ke tenggorokan dan mulut. Jika digambarkan, rasanya seperti cairan hangat dan panas yang menumpuk di tenggorokan dan bagian belakang mulut sehingga muncul rasa pahit setelahnya. Regurgitasi yang sering terjadi bisa meningkatkan kerusakan jaringan saluran pernapasan.
5. Nyeri Dada
Nyeri dada termasuk ciri-ciri paling umum dari asam lambung yang naik ke paru-paru. Gejalanya ditandai dengan rasa panas di dada bagian atas, lalu naik dari belakang tulang dada ke bawah tenggorokan. Nyeri dada juga bisa menjadi pertanda kondisi yang lebih serius, seperti serangan jantung.
6. Sakit Tenggorokan
Aspirasi asam lambung ke dalam paru-paru dapat menyebabkan iritasi tenggorokan sehingga terasa sakit. Tak hanya mengganggu pita suara, hal ini juga berpengaruh pada kemampuan seseorang untuk mengunyah dan menelan makanan.
Ciri-ciri asam lambung naik ke paru-paru bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang. Bahkan, kondisinya bisa memengaruhi kebiasaan makan dan tidur. Meskipun asam lambung itu sendiri tidak mengancam jiwa, peradangan kronis pada kerongkongan atau saluran napas dapat menyebabkan sesuatu yang lebih serius, misalnya kanker dan penyempitan kerongkongan (striktur esofagus).
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "6 Ciri-ciri Asam Lambung Naik ke Paru-paru, Termasuk Sesak Napas dan Batuk"