 |
| istimewa |
Jumlah kasus positif COVID-19 bertambah 5.929, Jumat (5/8/2022). Sementara itu, pasien sembuh bertambah 6.323 kasus, meninggal bertambah 12 kasus.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, menegaskan lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia masih bisa terjadi dalam waktu ke depan. Ia mengacu pada ancaman merebaknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, dibarengi imunitas masyarakat terhadap virus Corona sudah menurun seiring waktu.
"Hal ini menunjukkan bahwa ancaman varian baru COVID-19 tidak bisa dianggap enteng. Meskipun saat ini di Indonesia dampaknya tidak seperti negara-negara lain, namun kita perlu waspada karena kemungkinan lonjakan kasus ini masih ada," katanya saat konferensi pers virtual, Kamis (4/8)
Dalam kesempatan tersebut, Prof Wiku juga mengingatkan tenaga kesehatan untuk segera mendapatkan booster kedua. Sebab mereka merupakan kelompok rentan terpapar virus mematikan ini.
"Saya menghimbau kepada seluruh SDM Kesehatan untuk segera melakukan vaksinasi booster kedua di fasilitas pelayanan kesehatan atau di pos pelayanan vaksinasi COVID-19. Dikarenakan sebagai kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Update COVID-19 RI 5 Agustus: Bertambah 5.929 Kasus Baru, Meninggal 12"