 |
| Ilustrasi vitamin (Foto: Getty Images/iStockphoto/eyecrave productions) |
Dampak dari kekurangan vitamin B12 penting untuk diketahui. Pasalnya, vitamin B12 memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk membantu pembentukan DNA dan sel darah merah. Vitamin ini juga diperlukan untuk mengembangkan sistem saraf pusat otak dan sumsum tulang belakang. Bahkan juga bisa membantu menjaga kesehatan rambut, kuku, hingga kulit.
Dampak kekurangan vitamin B12 bisa dirasakan jika seseorang tidak memenuhi kebutuhan harian akan vitamin ini dalam waktu yang cukup lama. Vitamin B12 banyak ditemukan pada makanan hewani seperti daging, ikan, unggas, telur, dan susu.
Orang yang membatasi makanannya, misalnya seorang vegetarian, atau orang dengan gangguan usus, seperti penyakit celiac, akan lebih rentan defisiensi vitamin B12. Lantas, seperti apa dampak atau gejala kekurangan vitamin B12? Dikutip dari WebMd, berikut penjelasannya.
Dampak fisik kekurangan vitamin B12
- Kelemahan , kelelahan, atau pusing
- Jantung berdebar-debar dan sesak napas
- Kulit pucat
- Lidah yang nyeri, halus, dan meradang (glossitis)
- Sembelit, diare, kehilangan nafsu makan, atau gas
- Kuku berwarna kebiruan atau abu-abu kecokelatan.
- Kehilangan selera makan
- Mati rasa atau kesemutan
- Kelemahan otot
- Masalah berjalan atau berbicara
- Kehilangan penglihatan
- Kesulitan mengingat sesuatu
- Depresi
- Perubahan suasana hati
- Sifat lekas marah
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ternyata Begini Dampak pada Tubuh Jika Kekurangan Vitamin B12"